Bendungan Babulu Direhabilitasi, Diyakini Dapat Mengairi 520 Hektare Lahan Sawah

Bendungan Babulu Direhabilitasi, Diyakini Dapat Mengairi 520 Hektare Lahan Sawah

Kepala Dinas PUPR Kalimantan Timur, Aji Muhammad Fitra Firnanda saat diwawancarai langsung.-Salsabila/Disway-

PPU, NOMORSATUKALTIM – Berdiri sejak 1978, Bendungan Babulu yang terletak di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), diresmikan kembali setelah menjalani rehabilitasi.

Adapun perbaikan bendungan tersebut dimulai dari tubuh bendungan hingga pintu air yang sempat tidak berfungsi optimal.

Padahal aliran air dari Sungai Babulu menjadi tulang punggung penyediaan air irigasi untuk 328 hektare sawah, yang berpotensi mengairi hingga 520 hektare.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, rehabilitasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung program swasembada pangan, yang dicanangkan Presiden Prabowo Subuanto.

BACA JUGA:Pemuda di Desa Labangka Berhasil Bangkitkan Ekonomi Lewat Budidaya Perikanan di Wilayah Mangrove

BACA JUGA:Salah Pilih Teman Bisa Mengganggu Kesehatan Mental, Pakar Ungkap Penyebabnya

“Melalui kerja sama dengan Kodam VI/Mulawarman, rehabilitasi dilakukan untuk memastikan bendungan ini dapat kembali berfungsi secara optimal," ucap Fitra Firnanda di sela-sela persemian Bendungan Babulu bersama Pj Gubernur Kaltim, pada Sabtu (21/12/2024) lalu.

Area genangan seluas 4,3 hektare juga turut dibersihkan dari sedimentasi yang menghambat aliran air. Tidak sekadar fokus pada irigasi saja. Namun rehabilitasi juga mencakup pembangunan lima sumur bor sebagai sumber air bersih bagi masyarakat sekitar.

Salah satu sumur bor telah diresmikan pada Juli 2024 oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik. Sedangkan, empat lainnya diresmikan bersamaan setelah rehabilitasi bendungan.

BACA JUGA:Bitcoin: Dulu Diejek dan Diremehkan, Sekarang Dicari-cari Pemerintah dan Perbankan

BACA JUGA:Delapan Desa di Paser Masuk Peta Daerah Rawan Pangan

“Setiap sumur bor mampu menghasilkan 5-10 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 80 hingga 100 kepala keluarga,” ujarnya.

Air yang dihasilkan dari sumur bor ini telah melalui uji kualitas dari Sucofindo dan laboratorium Balikpapan. Firnanda bilang, airnya dapat memenuhi standar sebagai air minum.

Untuk sumber air ini juga dapat dimanfaatkan sebagai irigasi kecil di sekitar area pertanian warga. Ia menyebut, bahwasanya dengan rampungnya rehabilitasi Bendungan Babulu, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah ini meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: