Antrean BBM Masih Jadi Soal di Kaltim Jelang Natal dan Tahun Baru, Begini Tanggapan Pertamina

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih jadi pemandangan umum di Kalimantan Timur (Kaltim) menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. 

Menanggapi kondisi ini, PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa masalah tersebut tidak berkaitan dengan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut.

"Antrean yang terjadi di SPBU Kaltim ini tidak terkait dengan kuota BBM di Kaltim," jelas Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Kaltimtara, Hendri Eko, saat mendampingi anggota Komisi XII DPR RI meninjau SPBU di Balikpapan, Rabu (11/12).

Menurut Hendri, ketersediaan kuota BBM di Kalimantan Timur masih mencukupi hingga akhir tahun. 

BACA JUGA: Ojol ini Sediakan Fasilitas Lengkap untuk Penumpangnya, Netizen: Ini Bintang 5 Plus-plus

BACA JUGA: Jelang Nataru, Pemkot Samarinda Kontrol Harga Kebutuhan Pokok

Penyebab utama antrean panjang adalah minimnya jumlah SPBU yang tersedia, terutama di daerah dengan pertumbuhan populasi dan kendaraan yang signifikan seperti Kota Balikpapan dan Samarinda.

Dilansir dari Antara, saat ini Kota Balikpapan hanya memiliki 14 SPBU, sementara Samarinda memiliki 34 unit. 

Jumlah ini dinilai tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat, mengingat jumlah kendaraan terus bertambah.

"Kurangnya SPBU menjadi kendala utama sehingga terjadi penumpukan kendaraan hingga ke bahu jalan," ungkap Hendri.

BACA JUGA: Warga yang Langgar Arus Satu Arah Kena Razia, Dishub: Semoga Jera

BACA JUGA: Sidang Perdana Kasus Tambang Ilegal Eks Hotel Tirta Balikpapan: Saksi Minta Otak Utama Dipanggil

Sebagai solusi, Pemerintah Kota Balikpapan telah mengajukan permintaan penambahan 15 unit SPBU. 

Hingga kini, Pertamina Patra Niaga telah membangun satu SPBU modular di kawasan Lapangan Merdeka, Kecamatan Balikpapan Kota. 

Sumber: