Yayasan yang Diduga Menyeleweng Dana Donasi untuk Paletina Sering Berpindah Kantor

Yayasan yang Diduga Menyeleweng Dana Donasi untuk Paletina Sering Berpindah Kantor

Lokasi yang diduga sebagai kantor Yayasan Darul Itqan terakhir kali, di kawasan Balikpapan Baru (pintu kuning). -chandra/disway-

“Saat diminta dokumen audit, mereka bilang semua data ada di laptop. Namun, setelah dicek, tidak ditemukan apa pun,” tuturnya.  

Meski telah mempekerjakan empat admin, alasan tidak adanya pembukuan karena kurangnya tenaga ahli dianggap tidak masuk akal.

“Dana Rp 5,6 miliar itu hanya yang tercatat, belum termasuk penggalangan dana tunai yang belum terungkap,” imbuhnya.  

BACA JUGA:Dinsos Balikpapan Akui Pernah Terima Aduan Dugaan Penggelapan Donasi Palestina

BACA JUGA:Pemkot Balikpapan Terima Apresiasi dari Warga Gaza, Palestina

Yayasan ini diketahui sering berpindah lokasi. Awalnya beroperasi dari rumah Ketua Yayasan di Sepinggan, lalu pindah ke Kompleks Perumahan Wika, dan terakhir menyewa ruko di Balikpapan Baru dengan kontrak Rp 160 juta untuk dua tahun.  Namun, mereka hanya menempati ruko tersebut selama dua bulan sebelum masalah ini mencuat.  

Ketika Nomorsatukaltim mendatangi kantor tersebut pada Minggu (8/12/2024) malam, ruko itu tampak tertutup rapat dengan surat tagihan air terselip di gagang rolling door. Hingga kini, pihak yayasan belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan ini.  

Diberitakan sebelumnya bahwa Kepala Kantor Kemenag Balikpapan, Masrivani, menyatakan bahwa Yayasan Darul Itqan ini tidak memiliki izin resmi untuk menghimpun dana amal, khususnya untuk keperluan internasional. Pihaknya telah memanggil yayasan ini dua kali untuk klarifikasi, namun tidak mendapat respons.  

“Kami sudah mengundang mereka dua kali, tetapi tidak ada tanggapan. Kami mengimbau masyarakat agar lebih selektif memilih lembaga penyalur donasi,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Masrivani pun telah merekomendasikan masyarakat untuk menyalurkan donasi melalui lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang terjamin transparansi dan keamanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: