Berapa Biaya yang Dibutuhkan untuk Membangun Ulang Gaza Pasca Perang?

Berapa Biaya yang Dibutuhkan untuk Membangun Ulang Gaza Pasca Perang?

Warga Palestina berjuang untuk bertahan hidup di tenda-tenda darurat di antara reruntuhan bangunan di Beit Lahiya, Gaza, pada 18 Februari 2025.-Al Jazeera. -

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Upaya pemulihan atau merekonstruksi Gaza pasca perang membutuhkan biaya lebih dari USD 50 miliar. 

Tim Penilaian Cepat Kerusakan dan Kebutuhan Sementara atau IRDNA, sebuah tim yang dibentuk oleh PBB, Uni Eropa dan Bank Dunia, menyebut pada April 2024 kerusakan yang ditimbulkan sekitar USD 18,5 miliar kerusakan setelah empat bulan perang Israel.

Hitung-hitungan perbaikan kerusakan dan kebutuhan sementara Gaza & Tepi Barat dikeluarkan oleh IRDNA pada Selasa 25 Februari 2025. Disebutkan total kerusakan yang terjadi selama perang mencapai USD 49 miliar.

Angka-angka tersebut muncul ketika negara-negara Arab terus berjuang untuk menemukan rencana pemulihan yang layak.

BACA JUGA:Malaysia Tangkap 7 WNI Pembobol Platform Minyak Petronas di Terengganu

BACA JUGA:Misi Artemis II Sudah Direncanakan tapi NASA Bingung apakah Jadi Pergi ke Bulan atau Mars?

Para peneliti menyimpulkan bahwa nilai USD 53,2 miliar sekarang diperlukan untuk pemulihan dan rekonstruksi wilayah Palestina selama 10 tahun ke depan. Sekitar USD 20 miliarnya akan digunakan untuk tiga tahun pertama saja.

“Pendanaan akan membutuhkan koalisi donor yang luas, instrumen pembiayaan yang beragam, sumber daya sektor swasta, dan peningkatan yang signifikan dalam pengiriman bahan rekonstruksi ke Gaza pada periode pasca-konflik,” kata laporan bersama tersebut dikutip Al Jazeera.

Sisanya sekitar USD 29,9 miliar, dibutuhkan untuk membangun ulang bangunan yang rusak dan membangun infrastruktur utama lainnya. Sementara dana untuk mengisi kembali perumahan yang hancur di Gaza diperkirakan butuh USD 15,2 miliar.

BACA JUGA:Donald Trump Mau Ajak Ketemu Xi Jinping dan Putin Bahas Pengurangan Anggaran Militer, Diterima?

BACA JUGA:Otoritas Filipina Tangkap 30 WNI, Terkait Kasus Penipuan Online

Perumahan adalah yang paling terdampak, dimana 53 persen dari total bangunan hancur total akibat serangan Zionis Israel. Lebih dari 292.000 rumah hancur luluh lantah.

Sementara dana untuk menutupi kerugian sosial dan ekonomi yang meliputi sektor kesehatan, pendidikan, perdagangan dan industri di Gaza membutuhkan sekitar USD 19,1 miliar.

Para peneliti juga menyatakan bahwa 95 persen rumah sakit di Gaza kini tidak berfungsi. Sementara ekonomi lokal telah mengalami penurunan sebesar 83 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: