Partisipasi Masyarakat di Pemilu Samarinda Naik 8 Persen, KPU Sampaikan Alasannya

Seperti capaian partisipasi masyarakat di Pemilu Serentak 2024 Februari lalu. Kendatipun begitu, Firman bilang ada sejumlah faktor yang membuat target itu sukar tercapai. Yaitu, adanya keragaman kultur, pola pikir pemilih yang kompleks, hingga hanya satu pasangan calon yang bertanding menjadi penyebab.

“Meski belum sempurna. Kenaikan yang ada tetap menjadi langkah positif. Ada perbedaan antara pemilu dan pilkada. Di Pemilu Februari lalu, terselip Pemilihan Presiden yang berlaku untuk semua pemilih. Baik warga Kaltim atau luar Kaltim. Sementara Pilkada hanya berlaku untuk warga Kaltim," tutupnya.

Sumber: