Konflik di Dermaga Handil 2 Berakhir Damai usai Dimediasi Polsek Muara Jawa

Konflik di Dermaga Handil 2 Berakhir Damai usai Dimediasi Polsek Muara Jawa

Kapolsek Muara Jawa, Iptu Dedik I Prasetyo memimpin proses mediasi kasus perkelahian di Dermaga Handil 2 yang viral di media sosial. -(Foto/ Humas Polres Kukar)-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Konflik atau perkelahian di Pelabuhan Dermaga Handil 2, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang sempat viral di media sosial, telah diselesaikan secara damai. 

Mediasi dilakukan oleh Polsek Muara Jawa pada Sabtu 30 November 2024, pukul 13.00 WITA dengan melibatkan kedua pihak yang bertikai.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman melalui Kapolsek Muara Jawa, Iptu Dedik I Prasetyo, yang memimpin langsung upaya penyelesaian konflik

Hasil mediasi ini menghasilkan kesepakatan damai dalam bentuk surat pernyataan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

BACA JUGA: Polsek Muara Jawa Tangkap 3 Pelaku Perkelahian yang Viral di Media Sosial

BACA JUGA: Jadi Bandar Sabu, Pria Paruh Baya di Muara Jawa Ditangkap Polisi

“Kami bersyukur kedua pihak dapat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Ini adalah langkah penting untuk menjaga situasi tetap kondusif,” ujar IPTU Dedik, pada Minggu, 1 Desember 2024.

Dari proses mediasi tersebut, pihak kepolisian mengungkap bahwa perkelahian di Dermaga Handil 2 berawal dari insiden kecil yang berkembang menjadi pertikaian serius. 

Berdasarkan informasi, kejadian ini dipicu oleh aksi saling pandang antara kelompok pelaku dan kelompok korban.

“Saling tatap yang dianggap menantang memicu cekcok mulut hingga akhirnya berujung pada pengeroyokan,” jelas Iptu Dedik lebih lanjut.

BACA JUGA: Pemuda Muara Jawa Ditangkap Usai Lecehkan Gadis di Bawah Umur

BACA JUGA: Pilkada 2024 di Kukar Telah Berjalan Kondusif, Kapolres Apresiasi Keterlibatan Masyarakat

Video yang merekam peristiwa tersebut kemudian viral di media sosial, menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat. 

Banyak yang merasa khawatir atas potensi konflik lebih besar di wilayah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: