Raih Peringkat 2 di Pra-Popnas, Kaltim Fokus Matangkan Atlet Menuju Popnas 2025

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Setelah mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat kedua dan mengumpulkan 36 medali di Pra-Popnas Zona IV, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tidak terlena.

Persiapan menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 di Medan, Sumatera Utara, kini menjadi prioritas utama.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menekankan pentingnya menjaga momentum dan terus meningkatkan kualitas atlet. Ia mengingatkan bahwa pencapaian di Pra-Popnas hanyalah langkah awal.

“Kita tidak boleh jumawa dengan peringkat dua di Zona IV. Popnas adalah level yang lebih tinggi dengan persaingan dari provinsi-provinsi kuat seperti  DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Timur,” jelasnya.

BACA JUGA: Rebut 36 Medali, Kaltim Raih Peringkat Kedua Pra-Popnas 2024

BACA JUGA: Dispora Kaltim Tunggu Kejelasan dari BPKAD untuk Pengelolaan Hotel Atlet

Rasman menggarisbawahi kelemahan fisik atlet sebagai salah satu catatan penting. Dibandingkan dengan Jawa Timur yang menempati peringkat satu dan unggul dua medali di Pra-Popnas, Kaltim memiliki kelemahan dalam daya tahan dan kekuatan fisik.

“Persiapan fisik harus dilakukan mulai sekarang. Pelatih perlu merancang program intensif untuk meningkatkan daya tahan, kecepatan, dan kekuatan, menggunakan standar Asia,” ujarnya.

Rasman mencontohkan standar fisik seperti plank, push-up, dan latihan speed yang harus menjadi prioritas selama setahun penuh sebelum Popnas.

Selain pembinaan atlet, Dispora Kaltim juga menyoroti peran pelatih. Rasman menekankan bahwa pelatih yang tidak memiliki rekam jejak prestasi di level nasional harus dievaluasi. “Jika pelatih tidak memiliki kualifikasi atau hasil, lebih baik kita ganti,” katanya.

BACA JUGA: Hotel Atlet Ditutup Sementara, Empat Investor Ajukan Pengelolaan

BACA JUGA: Gedung Lama Dispora Kaltim Disiapkan Jadi Pusat Pelatihan dan Asrama, Ada Resepsionis Siap 24 Jam

Popnas 2025 akan mempertandingkan 22 cabang olahraga, termasuk judo, renang, senam, menembak, dan balap sepeda.

Untuk itu, pemprov diminta memastikan pelatih yang terpilih benar-benar memiliki kemampuan untuk membawa atlet Kaltim bersaing di tingkat nasional. Dispora Kaltim meminta pelatih dan tim pendukung untuk tidak menunggu anggaran.

“Prestasi butuh pengorbanan. Mulai sekarang, lakukan persiapan tanpa bergantung pada anggaran. Setelah hasil terlihat, pemerintah pasti akan memberi intervensi,” kata Rasman.

Dengan persiapan yang matang dan strategi pembinaan yang terarah, Dispora Kaltim optimistis atlet-atlet Kaltim dapat memberikan yang terbaik di Popnas 2025.

BACA JUGA: Hore! Gaji Guru ASN dan Non-ASN Resmi Naik Tahun Depan, Ini Rinciannya

BACA JUGA: Kabar Gembira! Harga Tiket Garuda Indonesia Turun mulai Desember

Ajang ini juga menjadi tolok ukur untuk membina atlet menuju kompetisi yang lebih besar, seperti PON, SEA Games, bahkan Olimpiade.

Sumber: