Dispora Kaltim Tunggu Kejelasan dari BPKAD untuk Pengelolaan Hotel Atlet

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Upaya optimalisasi fasilitas olahraga di kawasan GOR Kadrie Oening terus dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim). 

Salah satu perhatian utama saat ini adalah pengelolaan Hotel Atlet, yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendukung kegiatan olahraga sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi, menyebutkan bahwa Hotel Atlet saat ini masih dalam kondisi layak, tetapi pengelolaannya memerlukan strategi yang lebih terarah. 

Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah mekanisme Kerjasama Pemanfaatan (KSP) dengan pihak ketiga.

“Kami melihat ada potensi besar dari hotel ini jika dikelola secara profesional. Saat ini kami sedang menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang nantinya akan menjadi panduan untuk proses lebih lanjut, termasuk seleksi investor melalui uji kontes,” jelas Junaidi.

BACA JUGA: Hotel Atlet Ditutup Sementara, Empat Investor Ajukan Pengelolaan

Meski demikian, Junaidi menegaskan bahwa proses administratif dan teknis terkait mekanisme KSP sepenuhnya berada di bawah kewenangan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), pihaknya hanya menunggu hasil final dari langkah yang ditempuh BPKAD.

“Tugas kami hanya menyiapkan rekomendasi dan kebutuhan teknis. Semua keputusan terkait KSP, termasuk siapa yang akan mengelola, ada di tangan BPKAD. Untuk perkembangan lebih lanjut, silakan tanyakan langsung ke mereka,” imbuhnya.

Dispora Kaltim juga mengharapkan kejelasan lebih lanjut mengenai cakupan kerja sama yang akan dijalankan. 

Apakah hanya Hotel Atlet yang akan dikelola melalui KSP, atau meliputi fasilitas lain di kawasan GOR Kadrie Oening, seperti lahan parkir dan infrastruktur pendukung lainnya.

BACA JUGA: Hotel Atlet Disiapkan untuk Fasilitas MTQ Nasional 2024 di Kaltim

“Kami butuh kepastian mengenai apa saja yang akan masuk dalam skema kerja sama ini. Hal ini penting agar semua kebutuhan di kawasan GOR, termasuk operasional dan dukungan terhadap kegiatan olahraga, dapat diakomodasi dengan baik,” tambah Junaidi.

Hingga kini, proses untuk menentukan investor yang akan mengelola Hotel Atlet masih berada pada tahap awal. 

Setelah penyusunan KAK selesai, Dispora Kaltim menunggu tahapan berikutnya, yaitu evaluasi melalui uji kontes dan penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Sumber: