Chairil Anwar Resmi Pimpin KONI Kukar Periode 2025-2027

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Chairil Anwar resmi terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Kartanegara untuk periode 2025-2027. 

Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) yang berlangsung di Aula Serba Guna Kantor Dispora, Gedung Bela Diri, Kompleks Olahraga Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Musyawarah tersebut dihadiri oleh Ketua KONI Kalimantan Timur, Rusdiansyah Aras dan seluruh perwakilan pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang berada di bawah naungan KONI Kukar.

Dalam penyampain Bupati Kukar, Edi Damansyah yang dibacakan oleh Sekrteraris KONI Kukar, forum ini menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga di daerah.

BACA JUGA : HUT ke-106 Damkar, Dorong Pembentukan Dinas Pemadam Kebakaran Tingkat Provinsi

Musorkablub 2025 memiliki arti strategis bagi masa depan olahraga di Kukar. Kekosongan kepemimpinan sejak 2024 membuat organisasi ini perlu segera memiliki ketua definitif agar program olahraga dapat kembali berjalan efektif.

"Dengan adanya forum ini, seluruh pemangku kepentingan dapat memberikan masukan demi kemajuan olahraga di Kukar," katanya,pada Sabtu 22 Februari 2025.

Musyawarah ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kepengurusan sebelumnya dan memastikan transparansi dalam penggunaan anggaran serta pelaksanaan program kerja.

Dengan adanya kepemimpinan yang baru, diharapkan sinergi antara pengurus cabor, pemerintah daerah, dan atlet dapat terjalin lebih baik.

BACA JUGA : Kuota LPG 3 Kg di Paser Tahun Ini Berpotensi Berkurang

BACA JUGA : Kementerian Luar Negeri Upayakan Pemulangan 270 WNI Terjerat Judol di Luar Negeri

Sementara itu, Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras menyatakan bahwa kepemimpinan Chairil Anwar diharapkan mampu meningkatkan prestasi olahraga di Kukar, khususnya menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 di Paser.

"Sebagai calon tunggal, saya yakin beliau yang memiliki pengalaman sebagai birokrat dan pengurus cabor dapat berkolaborasi dengan baik. Terutama dalam koordinasi dengan pemerintah daerah, karena tanpa itu anggaran bisa tersendat," ujar Rusdiansyah.

Ia menambahkan bahwa Kukar diharapkan menjadi penyumbang atlet terbesar untuk kontingen Kalimantan Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang, selain Kota Samarinda.

Sumber: