Kabar Gembira! Harga Tiket Garuda Indonesia Turun mulai Desember

Kabar Gembira! Harga Tiket Garuda Indonesia Turun mulai Desember

Harga tiket maskapai nasional Garuda Indonesia diturunkan jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.-(Foto/ Istimewa)-

TANGERANG, NOMORSATUKALTIM – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) akan menurunkan harga tiket penerbangan domestik. 

Kebijakan ini akan berlaku mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, sebagai upaya mendukung mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, mengungkapkan bahwa penurunan harga tiket merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI, Prabowo Subianto. 

Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang melakukan perjalanan pada masa liburan panjang.

BACA JUGA: Hore! Gaji Guru ASN dan Non-ASN Resmi Naik Tahun Depan, Ini Rinciannya

BACA JUGA: Hotel Atlet Ditutup Sementara, Empat Investor Ajukan Pengelolaan

"Kami memahami kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi udara dengan harga terjangkau, terutama jelang libur Natal dan Tahun Baru," katanya, dilansir dari Antara, Jumat (29/11/2024). 

Saat ini, kata Wamildan, pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait untuk kelancaran rencana ini.

"Hingga saat ini, kami terus melakukan koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran implementasi kebijakan ini secara teknis di lapangan," imbuhnya.

Kebijakan penurunan harga tiket ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi, khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif. 

BACA JUGA: Timnas Indonesia Resmi Naik ke Peringkat 125 FIFA, Erick Thohir: Alhamdulillah

BACA JUGA: Wajah Oknum Polisi Penembak Siswa di Semarang Beredar, Netizen Sebut Muka-muka 'Pemakai'

Wamildan menekankan bahwa langkah ini akan mendukung pemulihan sektor-sektor tersebut dengan meningkatkan mobilitas masyarakat.

"Dengan diberlakukannya penurunan harga tiket ini, kami optimis volume penumpang akan tumbuh positif, yang pada akhirnya juga berdampak pada kinerja pendapatan Garuda Indonesia," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: