Pj Gubernur Kaltim Minta KPU Mahulu Maksimalkan Persiapan Debat

Pj Gubernur Kaltim Minta KPU Mahulu Maksimalkan Persiapan Debat

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik (baju putih))saat berkunjung ke Mahakam Ulu-Iswanto-nomorsatukaltim.disway.id

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik menyoroti pelaksanaan debat kandidat pertama Pilkada Mahulu yang berujung batal. 

Ia mengingatkan pihak KPU Mahulu selaku penyelenggara teknis Pilkada agar menjadikan debat pertama sebagai pengalaman penting, sehingga hal serupa tidak terjadi di debat selanjutnya. 

Akmal Malik menegaskan agar pihak penyelenggara harus betul-betul memaksimalkan persiapan debat. Seperti persiapan listrik, tempat debat, akomodasi dan persiapan lainnya. 

Hal ini dilakukan agar tidak ada pihak yang dirugikan, sebagaimana yang terjadi pada debat pertama. 

“Debat kedua sebentar lagi dilaksanakan. Kami ingatkan teman-teman penyelenggara (KPU), agar belajar dari pengalaman debat pertama kemarin yang lumayan ramai (diberitakan karena batal dilaksanakan),” ujar Akmal Malik saat kunjungan ke Mahulu, Jumat (15/11/2024). 

BACA JUGA: Ketua KPU Mahulu Pastikan Logistik Pilkada 2024 Sudah Lengkap, Siap Didistribusikan

Menurut Akmal Malik, debat publik tentunya sangat penting dilaksanakan, baik bagi pasangan calon maupun bagi seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih. 

Tujuannya, agar seluruh masyarakat bisa mengetahui visi dan misi serta program pembangunan yang dipaparkan oleh pasangan calon dalam forum debat dalam mengatasi persoalan pembangunan, terutama di wilayah Kabupaten Mahulu kedepan. 

Namun, jika debat publik tidak dipersiapkan dengan baik maka, tentunya ada pihak yang dirugikan dan pada akhirnya masyarakat tidak mengetahui visi dan misi serta program pembangunan pasangan calon. 

“Kita harapkan debat kedua nanti dapat dipersiapkan dengan baik. Sehingga tidak ada nanti masyarakat yang merasa dirugikan. Karena kan kita mencoba untuk memastikan agar masyarakat bisa mengetahui visi dan misi seorang calon, itu bisa terpenuhi dengan baik,” ujar Akmal Malik. 

BACA JUGA: Kasus Pelanggaran Kampanye di Pilkada Mahulu, 5 Orang Resmi Ditetapkan Tersangka

Untuk diketahui, debat pertama yang sejatinya diikuti 3 pasangan calon bupati/wakil bupati Mahulu itu dilaksanakan pada 27 Oktober 2024 di Lapangan Ujoh Bilang. 

Debat kemudian dibatalkan, karena persoalan listrik yang mendadak mati dan kondisi cuaca hujan. 

Meski dibatalkan, namun debat tersebut dianggap sudah selesai dilaksanakan. Hal itu kemudian menuai reaksi dari masyarakat dan mengkritik persiapan debat tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: