Pemkot Samarinda Targetkan 35 Ribu Warga Miskin Dapat Kartu Pembelian Gas 3 Kg Bersubsidi
Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy.-Dok/Disway Kaltim -
“Ini yang harus betul-betul dicermati dan validasi di lapangan,” tegasnya.
"Kami ingin agar program ini bisa berjalan dengan baik, meskipun tidak 100 persen. Paling tidak pemerintah berupaya agar gas 3 kg atau tabung melon, yang merupakan amanat dari pusat bagi warga miskin bisa diterima oleh warga yang berhak menerima," kata Marnabas.
Sebagai contoh, seperti yang sudah berlaku di kelurahan Bukit Pinang, ketika pangkalan menerima pengiriman tabung gas, warga penerima kartu akan diberikan informasi termasuk kepada ketua RT.
Sehingga bisa leluasa membeli tabung gas tanpa harus antre panjang seperti sebelumnya.
“Seperti pesan wali kota, jangan membuat orang yang sudah susah. Semakin susah. Misalnya dengan mengantre tabung 3 kg,” imbuhnya.
Marnabas menegaskan, bahwa adanya program ini untuk melindungi hak warga miskin. Kembali berkaca ke kuota di kelurahan Bukit Pinang.
Setiap minggu, lima pangkalan mendapat sekitar 2000 tabung, dan warga miskin hanya perlu sekitar 500an tabung (satu KK ada yang lebih dari 1 tabung per minggu), maka kuota sisanya bisa diperjualbelikan ke warga lain.
“Setelah warga miskin dan UMKM bisa tercover. Ketika di lapangan ada gejolak, artinya berasal dari keluarga mampu yang masih menggunakan tabung bersubsidi. Dan itu di luar k
ewenangan pemerintah,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: