Putaran Terakhir MotoGP di Valencia Terancam Batal, Sirkuit Ricardo Tormo Rusak Parah Dihantam Banjir Bandang

Putaran Terakhir MotoGP di Valencia Terancam Batal, Sirkuit Ricardo Tormo Rusak Parah Dihantam Banjir Bandang

Kondisi Sirkuit Ricardo Tormo usai dihantam banjir bandang yang menyebabkan potensi pembatalan seri terakhir MotoGP pada pertengahan November mendatang.-(Foto/ Crash)-

VALENCIA, NOMORSATUKALTIM – Putaran terakhir MotoGP 2024 yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 15-17 November mendatang, terancam dibatalkan. 

Hal ini menyusul bencana banjir bandang yang melanda kawasan Valencia, menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas sirkuit, pada Rabu (30/10/2024). 

Banjir yang disebabkan oleh curah hujan ekstrem hingga mencapai lebih dari 200 liter per meter persegi dalam waktu kurang dari 12 jam telah mengakibatkan kehancuran pada akses jalan, area parkir, serta beberapa bagian lainnya di sekitar sirkuit.

Menurut pernyataan resmi dari manajemen Sirkuit Ricardo Tormo, kondisi lintasan balap dilaporkan masih optimal, namun area akses dan fasilitas penunjang mengalami kerusakan serius dan memerlukan perbaikan mendesak. 

BACA JUGA: Ballon d’Or 2024 Milik Gelandang Manchester City, Rodri Pemain Terbaik Dunia Tahun Ini

BACA JUGA: Marquez Sarankan Pecco Bagnaia Ambil Risiko jika Ingin Pertahankan Gelar Juara MotoGP

"Inspeksi awal menunjukkan bahwa kondisi lintasan dalam keadaan optimal, namun akses dan area parkir mengalami kerusakan parah dan membutuhkan perbaikan segera," kata Nicolás Collado, Direktur Sirkuit Ricardo Tormo, dilansir dari Crash.

Kerusakan ini disebabkan oleh volume besar air hujan yang membawa lumpur dan puing-puing dari sungai terdekat, menggenangi sirkuit dan sekitarnya. 

Sekitar 100 orang, termasuk operator tribun, tim logistik Formula E, serta staf keamanan dan kantor, terpaksa menginap di berbagai tempat aman di dalam area sirkuit.

Ada Korban Jiwa

Banjir bandang yang menghantam kawasan Valencia dan sekitarnya telah menewaskan lebih dari 70 orang, dengan puluhan lainnya dilaporkan hilang. 

BACA JUGA: Kendalikan Inflasi, Berau Kini Punya Toko Penyeimbang Stabilitas Harga

BACA JUGA: Temuan Bawaslu Berau: Dua ASN dan Satu kepala Kampung Diduga Tidak Netral

Kondisi cuaca ekstrem ini juga menyebabkan lumpuhnya berbagai infrastruktur penting, termasuk akses jalan menuju sirkuit. 

"Yang paling penting adalah semua orang yang berada di sirkuit aman. Mereka telah menghabiskan malam di fasilitas sirkuit dengan selamat," tambah Nicolás Collado.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: