'Jam Koma' Banyak Menyerang Gen Z, Apa itu Sebenarnya?

'Jam Koma' Banyak Menyerang Gen Z, Apa itu Sebenarnya?

ilustrasi-istimewa-

Kurangnya disiplin dalam menjaga pola tidur membuat tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk pulih dari aktivitas harian.

Banyak Gen Z dan milenial yang terjebak dalam kebiasaan begadang atau tidak menjaga konsistensi waktu tidur.

Akibatnya, mereka sering merasa lelah pada waktu-waktu kritis, seperti siang atau malam hari.

BACA JUGA : Sering Dijumpai di Dapur, Ini 7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, daya tahan terhadap kelelahan mental juga menurun, sehingga fenomena "jam koma" ini semakin terasa.

Fenomena ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental Gen Z serta milenial, tetapi juga memengaruhi produktivitas mereka secara keseluruhan.

Kelelahan yang mereka alami membuat mereka kesulitan untuk fokus dan bekerja secara optimal dalam menjalani rutinitas harian.

Akibatnya, kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas atau aktivitas menjadi terganggu, yang pada akhirnya berdampak pada pencapaian mereka di berbagai bidang, baik itu dalam dunia pendidikan, karier, maupun kehidupan pribadi.

BACA JUGA : Maratua Jazz Dive and Fiesta 2024 Usung Konsep Berbeda

Secara keseluruhan, fenomena "jam koma" mencerminkan tantangan kesehatan mental yang dihadapi oleh generasi yang tumbuh di era digital, di mana keseimbangan antara teknologi, informasi, dan kebutuhan biologis seperti tidur menjadi semakin sulit dijaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: