Harga TBS Sawit Belum Kompetitif, Disbun Berau Dorong Pembangunan Pabrik Baru

Harga TBS Sawit Belum Kompetitif, Disbun Berau Dorong Pembangunan Pabrik Baru

Kepala Disbun Berau, Lita Handini menanggapi soal harga sawit di Berau yang sempat dikeluhkan petani.-(Disway Kaltim/ Rizal)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Minimnya pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Berau menjadi salah satu penyebab harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit belum kompetitif di tingkat petani. 

Hal ini menjadi perhatian serius Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, yang kini mendorong berbagai upaya. 

Termasuk pembukaan pabrik baru dan penguatan kemitraan antara petani dan perusahaan.

Kepala Disbun Berau, Lita Handini, menyebutkan bahwa salah satu strategi yang perlu diperkuat adalah kemitraan antara koperasi petani dan perusahaan. 

BACA JUGA: Dua Tahun Tidak Bayar Pajak, Data Kendaraan Akan Hilang? Begini Penjelasan Dirlantas Polda Kaltim

BACA JUGA: Lebaran Berlalu, Harga Cabai di Berau Kembali Normal

Kemitraan ini dinilai penting demi menjaga kestabilan harga dan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kami berharap koperasi dapat menjalin kemitraan sesuai dengan regulasi pemerintah demi kesejahteraan petani,” kata Lita, Selasa (15/4/2025).

Disbun Berau mencatat adanya keluhan dari petani soal perbedaan harga antar pabrik. 

Lita menegaskan, hal ini disebabkan oleh kurangnya jumlah pabrik di beberapa wilayah, khususnya di kawasan pesisir seperti Biatan, Talisayan, dan Batu Putih, yang masing-masing hanya memiliki satu pabrik CPO.

BACA JUGA: Ramai-ramai Investasi Emas karena Harga Terus Naik, Pertimbangkan Juga Risikonya!

BACA JUGA: Harga Emas Terdampak Sikap Presiden Trump yang Sedikit Melunak

"Kalau hanya satu pabrik, persaingan harga rendah. Beda dengan daerah seperti Segah dan Kelay yang punya lebih banyak pabrik. Di sana terjadi perebutan TBS, sehingga harga lebih kompetitif,” jelasnya.

Namun, ada secercah harapan. Saat ini, sebuah pabrik baru tengah dibangun di wilayah Biatan dan dalam proses perizinan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: