Menpora Jamin Keamanan Timnas Bahrain saat Bertandang ke Indonesia

Gol penyama kedudukan dari Bahrain pada menit ke-90+9 membuat Timnas Indonesia kehilangan kemenangan yang sudah di depan mata. 

Keputusan tersebut menimbulkan kemarahan suporter Indonesia, yang melampiaskan kekecewaannya dengan menyerang akun media sosial BFA dan para pemain Bahrain.

BACA JUGA: Wasit Omar Al Ali Pimpin Pertandingan Indonesia-China dengan Fair, Tuai Pujian Netizen 

BACA JUGA: Bahrain Minta Laga Tandang vs Timnas Indonesia Dipindah, PSSI Beri Tanggapan Begini 

"Asosiasi Sepak Bola Bahrain telah mengikuti, selama beberapa hari terakhir, perilaku suporter Indonesia yang tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab terhadap Asosiasi Sepak Bola Bahrain dan para pemain Tim Nasional Bahrain," tulis BFA melalui akun media sosial resminya.

PSSI: Indonesia Aman dan Ramah

Menanggapi permintaan Bahrain untuk memindahkan venue, PSSI menegaskan bahwa mereka siap menjamin keamanan bagi seluruh tim dan ofisial Bahrain selama di Indonesia. 

Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menyatakan bahwa pertandingan harus tetap berlangsung di Jakarta sebagai bentuk keadilan, mengingat leg pertama sudah dilaksanakan di Bahrain.

"Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain," ujar Arya, Kamis (17/10/2024), sebagaimana dikutip dari Antara.

BACA JUGA: Ayo Siapkan Rencana Liburan! Pemerintah Sudah Tetapkan 27 Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025

BACA JUGA: Hobi Mancing untuk Pemula (Bagian 3): Ragam Jenis Tali/ Senar Pancing dan Karakternya

Arya juga menambahkan bahwa PSSI berkomitmen untuk memastikan keamanan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan tersebut. 

"Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain," jelas Arya lebih lanjut.

Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah, meski beberapa netizen terkadang meluapkan emosi secara berlebihan di media sosial. 

"Soal di sosmed ya, kadang-kadang memang netizen Indonesia itu ramai, tetapi sebenarnya mereka ramah dan baik-baik," ujarnya.

BACA JUGA: Real Madrid Dikabarkan Menyesal Telah Merekrut Kylian Mbappe

Sumber: