Real Madrid Dikabarkan Menyesal Telah Merekrut Kylian Mbappe

NOMOSATUKALTIM - Real Madrid dikabarkan merasa kecewa setelah merekrut Kylian Mbappe dengan status bebas transfer pada musim panas ini.

Keputusan untuk mendatangkan bintang asal Prancis itu dilakukan setelah bertahun-tahun spekulasi mengenai kepindahannya ke klub ibukota Spanyol tersebut.

Setelah negosiasi panjang dan rumor yang terus-menerus, Mbappe akhirnya resmi bergabung dengan Real Madrid pada bulan Juli.

Kepindahannya dianggap sebagai salah satu perekrutan terbesar di dunia sepak bola, terutama karena minat banyak klub besar terhadap pemain berusia 25 tahun itu.

BACA JUGA : Bahrain Minta Laga Tandang vs Timnas Indonesia Dipindah, PSSI Beri Tanggapan Begini

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dikenal sebagai sosok yang sangat menginginkan Mbappe di timnya.

Perez telah lama memimpikan seorang pemain dengan profil bintang besar seperti Mbappe untuk menguatkan citra dan performa timnya di kancah dunia sepak bola.

Namun, perekrutan Mbappe ternyata tidak berjalan semulus yang diharapkan.

Sebelum bergabung dengan Real Madrid, Mbappe tampil di Euro 2024, di mana performanya dinilai tidak memuaskan.

BACA JUGA : Ah, Penakut! Bahrain Minta Pertandingan Lawan Indonesia Dipindah dari Jakarta

Setelah Euro berakhir, ia langsung bergabung dengan Los Blancos tanpa banyak waktu untuk istirahat atau menjalani pramusim yang intens.

Ketidaksiapan fisik ini kemudian berdampak pada performanya di awal musim.

Dalam tiga pertandingan pertamanya di La Liga, Mbappe gagal mencetak satu gol pun, sebuah hal yang jarang terjadi untuk pemain sekalibernya.

Dari tujuh gol yang ia cetak untuk Real Madrid, tiga di antaranya berasal dari titik penalti, yang memicu pertanyaan tentang kontribusinya dalam permainan terbuka.

Sumber: disway.id