Dorong Partisipasi pada Pilkada 2024, Kesbangpol Kaltim Sosialisasi ke Gen Z

Dorong Partisipasi pada Pilkada 2024, Kesbangpol Kaltim Sosialisasi ke Gen Z

Kesbangpol Kaltim saat sosialisasi bersama generasi muda.-Salsabila/Disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur mendorong generasi muda berpartisipasi pada pilkada 2024 melalui pendidikan politik. 

"Pendidikan politik mampu mencerahkan generasi muda. Supaya mereka punya gambaran bagaimana kondisi dan dinamika politik menjelang Pilkada nanti," kata Fatimah Waty, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kaltim, Sabtu (12/10/2024).

Dia menyebut, Kesbangpol Kaltim kerap kali mengundang beragam narasumber ahli.

Seperti akademisi, sastrawan, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan berbagai pihak lainnya untuk mengedukasi generasi muda.

"Edukasi politik kepada generasi muda juga dapat meningkatkan partisipasi pemilih muda. Apalagi dari kalangan pelajar dan mahasiswa," sebutnya.

Dia juga menekankan kegiatan pendidikan politik difokuskan kepada generasi muda yang bisa memberikan suara mereka. 

BACA JUGA:BKD Kaltim Gandeng Bawaslu Awasi Netralitas ASN dalam Pilkada 2024

BACA JUGA:KPU Samarinda Terima 2.422 Kotak Surat Suara Untuk Pilkada 2024

"Ini upaya kami agar mereka dapat menentukan masa depan di daerahnya. Yang mana generasi muda bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara,” ungkap Fatimah.

Diketahui, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kaltim tercatat ada sebanyak 2.821.202 orang untuk Pilkada 2024. Adapum 37 persen dari jumlah DPT, didominasi oleh pemilih millenial dan gen Z

Kendati demikian, Fatimah menegaskan, pihaknya akan terus menggelar sosialisasi pendidikan politik agar Pilkada serentak 2024 berjalan lancar dan sukses.

BACA JUGA:Gagasan Para Aktivis, Teras Samarinda Mendadak jadi Ruang Diskusi Terbuka Bahas Pilkada

"Kami mendukung penuh suksesnya Pilkada di Kaltim, terutama lewat upaya pendidikan politik yang masif kepada masyarakat," pungkasnya.

Sebelumya pengamat Politik Saiful juga menuturkan bahwa keberadaan gen Z atau pemilih pemula akan mendominasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: