Gagasan Para Aktivis, Teras Samarinda Mendadak jadi Ruang Diskusi Terbuka Bahas Pilkada

Gagasan Para Aktivis, Teras Samarinda Mendadak jadi Ruang Diskusi Terbuka Bahas Pilkada

Diskusi terbuka tentang Pilkada yang diadakan sejumlah aktivis Samarinda di Teras Samarinda, Jumat (4/10/2024).-Salsabila/Disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kelompok Kerja (Pokja) 30 bersama sejumlah organisasi masyarakat sipil mengadakan Ngobrol Pilkada Kalimantan Timur (Ngo-PiKaltim), di Teras Samarinda, pada Jumat (4/10/2024).

Kegiatan tersebut melibatkan masyarakat umum untuk mendiskusikan proses demokrasi, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kalimantan Timur.

Koordinator Pokja 30, Buyung Marajo mengatakan, diskusi ini sengaja di adakan di ruang publik, khususnya Teras Samarinda. Tujuannya supaya masyarakat umum dapat ikut membedah setiap isu dan gejolak politik yang ada di Kaltim.

“Demokrasi akan lebih bermakna dan berkualaitas dengan partisipasi masyarakat. Sebab Pilkada bukan sampai pencoblosan saja atau memilih pemimpin,” ucap Buyung dalam acara diskusi bertajuk "Adakah Netralitas dalam Pilkada Kalimantan Timur 2024?” itu.

BACA JUGA:Persiapan Pilkada 2024 di Balikpapan Capai 90 Persen

BACA JUGA:Bawaslu Kaltim Terus Awasi Seluru Proses Pilkada Serentak 2024

Oleh karenanya, lanjut Buyung, proses pemilihan setelahnya harus dikawal oleh publik. Melalui diskusi terbuka ini, ia ingin para kandidat pada kontestan di Pilkada 2024, dapat memberikan perhatian dan hadir di tengah obrolan.

“Semoga para kandidat bisa mendengar proses diskusi yang masyarakat adakan ini, agar para pasangan calon (paslon) juga tak sekadar menyampaikan visi misinya. Namun bagaimana seorang pemimpin bisa mengakselarasi percepatan pembangunan yang ada di daerah,” jelasnya.

Ia pun menyoroti sejumlah persoalan. Mulai dari puluhan anak yang mati di lubang bekas tambang. Aktivitas pengerukan batubara ilegal. Hingga pemerataan pendidikan. Harusnya topik itu menjadi obrolan menjelang Pilkada.

Buyung bilang pula kegiatan ini akan diadakan setiap Jumat di ruang-ruang publik. Agar masyarakat mendapat perhatian dari para calon pemimpin daerah yang hendak maju.


Koordinator Pokja 30 Buyung Marajo saat diwawancara awak media.-Salsabila/Disway-

BACA JUGA:Polresta Samarinda Gelar Deklarasi Pilkada Damai Bersama Forkopimda

"Sekali lagi kami mencoba mengajak para paslon untuk terlibat di setiap Jumat. Pembahasannya tentang apa saja, entah itu soal kotak kosong Andi Harun dan paslon lain atau 10 kabupaten. Kita akan laksanakan dengan prinsip-prinsip sederhana tanpa mengeluarkan uang,” jelasnya.

Yang menarik perhatian pada kegiatan itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun juga ikut hadir menyaksikan diskusi publik itu. AH nampak stylish dengan kemeja dan celana panjang hitam sambil mengenakan sepatu ket. Ia juga ditemani oleh Safaruddin serta beberapa koleganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: