Optimis Menang di Pilkada 2024, Paslon PRIMA Siap Wujudkan Pembangunan Merata dan Atasi Masalah Kemiskinan
Paslon PRIMA saat melaksanakan kampanye (Istimewa/Nomorsatukaltim).--
MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Nomor urut 2 Novita Bulan dan Artya Fathra Marthin, menyampaikan visi mereka yang menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, pasangan yang memiliki hastag PRIMA (Peduli, Mandiri dan Mengabdi) itu sedang melaksanakan kegiatan kampanye dan gencar menyuarakan pembangunan yang adil dan merata ke seluruh wilayah Kabupaten Mahulu.
Pasangan ini memiliki komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dengan berlandaskan rasa cinta serta mewujudkan pembangunan inklusif.
Novita Bulan, calon Bupati, menyoroti permasalahan sehari-hari yang dihadapi masyarakat, terutama terkait kebutuhan pangan dan energi.
BACA JUGA : BKD Kaltim Gandeng Bawaslu Awasi Netralitas ASN dalam Pilkada 2024
Menurutnya, persoalan tersebut segera diatasi, sehingga masyarakat tidak selalu dihadapkan dengan persoalan yang sama.
"Setiap bangun pagi, kita selalu dihadapkan dengan persoalan bagaimana menyalakan kompor untuk memasak sayur, bagaimana mengambil beras untuk menanak nasi. Ini adalah hal yang mendasar bagi setiap keluarga," kata Bulan sapaan akrabnya, Sabtu (12/10/2024).
Novita Bulan menegaskan bahwa mereka akan memberikan subsidi beras sebesar 30 kilogram per bulan untuk setiap keluarga, jika nanti dipercaya sebagai pemimpin Mahulu.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan.
BACA JUGA : PHM Dukung KWT Maju Cantik, Tingkatkan Produktivitas dan Kreativitas Perempuan Pesisir
"Dengan adanya subsidi ini, masyarakat tidak perlu lagi khawatir soal beras setiap bulannya. Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat," tegasnya.
Tak hanya itu, PRIMA juga akan memberikan bantuan tabung gas kepada setiap kepala keluarga (KK) di Mahulu.
Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang menghadapi kesulitan ekonomi.
Bantuan tersebut, kata Bulan, bukan bermaksud memanjakan masyarakat, namun sebagai wujud kepedulian dan solusi nyata atas persoalan yang dihadapi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: