Datang ke Kawasan Teritip, Sa'bani Soroti Sulitnya Akses Air Bersih

Datang ke Kawasan Teritip, Sa'bani Soroti Sulitnya Akses Air Bersih

Calon Wali Kota Balikpapan Muhammad Sa'bani. -chandra/disway-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Calon Wali Kota Balikpapan nomor urut 3, Sa'bani, mengunjungi Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, pada Jumat (4/10/2024).

Ia mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan upaya untuk menyerap aspirasi warga terkait sejumlah persoalan yang mereka hadapi. Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu setengah jam, Sabani mengumpulkan berbagai masukan yang ia temui di lapangan.

Sa'bani bertandang ke kediaman salah seorang warga. Ia disambut oleh puluhan warga yang berkumpul untuk mendengarkan pemaparannya. Usai pertemuan, Sabani merangkum empat permasalahan utama warga, khususnya di RT 1 dan 2 Kelurahan Teritip.

BACA JUGA:Rahmad Mas'ud tak Hadiri Pengundian Nomor Urut, Rendi Dapat Isyarat Positif, Sabani Lontarkan Kritik

BACA JUGA:KPU Balikpapan Pastikan Pemeriksaan Kesehatan Sa’bani-Syukri Lancar

Salah satu isu yang menonjol adalah kesulitan warga mendapatkan akses air bersih yang memadai, meskipun Waduk Teritip berada di area tersebut.

"Masalah air ini cukup pelik, di mana ada kawasan yang tidak mendapatkan suplai air dengan baik, padahal Waduk Teritip sudah ada di sini. PDAM seharusnya lebih responsif," ujar Sabani.

Selain air, persoalan listrik juga banyak dikeluhkan. Sa'bani menjelaskan bahwa banyak rumah mengalami penurunan voltase yang menyebabkan lampu sering berkedip.

“Listrik voltasenya menurun, kelap-kelip terus, sudah dilaporkan ke pihak terkait, tapi tidak ada tindak lanjut,” tegasnya.

BACA JUGA:Usung Solusi Air Bersih, Sa'bani-Syukri Siap Tantang Petahana di Pilkada Balikpapan 2024

Tak hanya itu, Sa'bani juga mendengar keluhan dari para kelompok petani mengenai kesulitan mereka mendapatkan pupuk. Menurutnya, meski kelompok tani telah mengajukan rencana kebutuhan pupuk setiap tahun, distribusinya sering kali tidak sesuai harapan.

“Kelompok tani sudah susah, apalagi petani yang tidak tergabung. Nanti kami akan cari cara agar mereka bisa bergabung dengan kelompok tani,” kata Sabani.

Ia menekankan pentingnya memperbaiki sistem distribusi pupuk agar lebih efisien dan merata, tidak hanya untuk anggota kelompok tani, tetapi juga petani independen.

Terakhir, Sabani mengatakan warga Teritip juga mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang sering terjadi di Kota Beriman. Ia pun menyatakan keprihatinannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: