Kronologi Tenggelamnya 5 Remaja di Pantai Seraya Balikpapan, 1 Orang Tewas
Suasana pada saat petugas dan warga setempat berusaha menyelamatkan kelima pelajar yang tenggelam di Pantai Seraya Balikpapan, Sabtu (28/9/2024).-(Foto/ Istimewa)-NOMORSATUKALTIM
Ia mengingatkan agar para pengunjung berhati-hati terhadap ombak besar yang sering kali datang tanpa peringatan, terutama di masa pancaroba ini.
"Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua. Cuaca yang tidak stabil, ditandai dengan ombak besar, bisa berbahaya bagi siapa pun yang bermain di laut," ujar Sangidun.
BACA JUGA: Pelaku KDRT di Tenggarong Berhasil Diringkus Setelah Melarikan Diri ke Hutan
BACA JUGA: 55 Persen Perempuan Indonesia Masih Sunat, Pelanggaran HAM Jadi Sorotan
Ia juga menyoroti karakteristik pantai yang memiliki cekungan tersembunyi, yang sering kali tidak diketahui oleh para pengunjung.
"Pantai ini memiliki cekungan tersembunyi yang bisa menyebabkan pengunjung terseret ke laut tanpa mereka sadari. Kondisi ini sering kali menjadi penyebab kecelakaan di area pantai," jelasnya.
Untuk mengantisipasi peristiwa serupa di masa mendatang, Polresta Balikpapan berencana mengambil sejumlah tindakan pencegahan, termasuk pengawasan yang lebih ketat dan patroli rutin di area pantai dan perairan.
Ipda Sangidun menekankan pentingnya patroli intensif oleh Unit Polair di sekitar objek wisata pantai.
BACA JUGA: Lakukan Pengerusakan dan Pengancaman di Sebuah Bank, Seorang Pria Berhasil Diringkus Polisi
BACA JUGA: Usut Tuntas Korupsi SDA di Kaltim dan Daerah Lain!
Selain itu, pihaknya akan mengimbau para pengelola wisata untuk lebih aktif mengingatkan pengunjung, baik melalui pengeras suara maupun dengan memasang spanduk yang melarang aktivitas berenang di laut.
"Pengawasan terhadap anak-anak yang beraktivitas di pantai sangat penting, termasuk pendampingan dari orang dewasa. Jangan biarkan mereka berenang di zona yang berbahaya," pungkas Sangidun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: