Ini Kata Ahli Soal Rencana Pemerintah Beri Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Ini Kata Ahli Soal Rencana Pemerintah Beri Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

ilustrasi susu ikan-istimewa-

Lebih lanjut, dr. Putri juga membahas risiko penurunan kualitas nutrisi pada susu ikan akibat proses pengolahan yang panjang.

Menurutnya, kandungan gizi yang terdapat dalam ikan segar bisa berkurang secara signifikan setelah melalui berbagai tahapan pengolahan.

BACA JUGA : ‘The Professor’ Tom Haye Resmi Bergabung ke Almere City

"Ketika ikan diolah menjadi susu, proses pengolahan yang panjang otomatis akan mengurangi kandungan gizi alaminya," jelasnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat lebih baik mengonsumsi ikan dalam bentuk alaminya daripada produk olahan seperti susu ikan.

Menurut dr. Putri, pilihan terbaik untuk program makan bergizi adalah dengan mempromosikan konsumsi ikan segar, yang kaya akan gizi alami.

Ia menekankan bahwa makanan yang tidak melalui banyak proses pengolahan umumnya lebih baik untuk kesehatan, terutama bagi anak-anak.

BACA JUGA : Presiden Jokowi Minta Maaf Saat Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN

"Makanan alami selalu lebih baik dibandingkan dengan makanan yang telah diproses secara berlebihan. Jika memungkinkan, sebaiknya pemerintah lebih mendorong masyarakat untuk mengonsumsi daging ikan secara langsung," paparnya.

Sebagai penutup, dr. Putri kembali menegaskan bahwa pemerintah seharusnya menggalakkan konsumsi ikan segar dalam program makan bergizi gratis, daripada memperkenalkan produk olahan susu ikan.

"Secara pribadi, saya lebih mendukung pemerintah untuk mengampanyekan konsumsi ikan alami dibandingkan memperkenalkan susu ikan dalam program ini. Yang paling penting adalah bagaimana kita dapat menyediakan berbagai jenis ikan segar tanpa melalui proses pengolahan yang berlebihan, sehingga kandungan nutrisinya tetap terjaga," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: