2 Bacalon Gubernur Kaltim Diharap Datang Langsung ke Mahulu, Bukan Sekadar Kampanye, Tapi..

2 Bacalon Gubernur Kaltim Diharap Datang Langsung ke Mahulu, Bukan Sekadar Kampanye, Tapi..

Tugu selamat datang di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).-(Disway Kaltim/ Iswanto)-NOMORSATUKALTIM

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Masyarakat Mahakam Ulu (Mahulu) menaruh harapan besar kepada 2 pasangan bakal calon (Bacalon) Gubernur/Wakil Gubernur Kaltim yang berkontestasi di Pilkada 2024 untuk datang langsung ke wilayah perbatasan.

Kedatangan para bacalon tentu saja tidak hanya untuk berkampanye dan meraup suara dalam Pilkada 2024, apalagi sekadar menebarkan janji politik.

Namun yang lebih penting adalah untuk mengetahui kondisi Mahulu yang sebenarnya, sampai wilayah kecamatan paling ujung yakni, Kecamatan Long Apari.

Sehingga, dalam penyusunan program pembangunan ke depannya, betul-betul memperhatikan kondisi masyarakat di perbatasan.

BACA JUGA: Ratusan Masyarakat Demo di Kantor PLN, Tuntut Copot Jabatan Manajer PLN UP3 Berau

Salah satu tokoh masyarakat perbatasan Mahulu, Agustinus Lejiu dengan tegas mengatakan hal ini. 

Kondisi Mahulu, kata Agustinus, harus dilihat langsung oleh kontestan Pilkada Kaltim 2024. Sebab, Mahulu selama ini minim perhatian dari pemerintah Provinsi Kaltim, apalagi pemerintah pusat.

Ia berharap agar setiap kontestan Pilgub Kaltim betul-betul memiliki rasa empati yang tinggi terhadap masyarakat perbatasan.

Menurutnya, jika semua pasangan calon ingin mengetahui masyarakat yang paling termarjinalkan, maka datanglah ke Mahulu. 

BACA JUGA: Ketika DPRD Kukar Sambangi Kota Bangun, Janji Bangun Teras Tepian Indah Jadi Destinasi Wisata

Terutama di wilayah Kecamatan Long Apari yang aksesnya paling sulit bahkan melewati beberapa jeram/riam Sungai Mahakam yang sangat deras dan berbahaya. Seperti riam udang, riam panjang dan beberapa jenis riam lainnya.

“Kami juga sangat berharap agar kampanye itu tidak hanya sebagai produk untuk menciptakan perolehan suara kemenangan. Tapi kami berharap setiap Paslon betul-betul menunjukkan empatinya kepada masyarakat yang paling marjinal, yang paling lemah. Dan kalau mau melihat semua itu, ya ada di sini (Mahulu),” ungkap Agustinus Lejiu kepada NOMORSATUKALTIM, Selasa (17/9/2024).

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Mahulu yang memiliki 5 kecamatan hingga kini masih dihadapkan dengan berbagai persoalan infrastruktur dasar. 

Seperti akses jalan, air bersih, jaringan telekomunikasi, kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: