BPBD Kukar Terus Berupaya Padamkan Karhutla di Muara Kaman
Foto udara kebakaran lahan yang terjadi di Muara Kaman- istimewa-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda kawasan Muara Kaman sejak Rabu, 18 September 2024 hingga kini belum bisa dipadamkan.
Peristiwa yang terjadi menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Kebakaran ini terjadi di Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, yang terletak sekitar 1,4 kilometer di luar HGU blok C atau D salah satu perusahaan sawit.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Setianto Nugroho Aji, menjelaskan bahwa kebakaran ini mulai terdeteksi pada Rabu pagi.
"Kami menerima laporan pertama tentang kebakaran pada Rabu kemarin, sekira pukul 12:00 WITA dan segera menerjunkan tim ke lokasi," ujar Setianto kepada Nomrsatukaltim pada Kamis 19 September 2024.
BACA JUGA : Kebakaran Terjadi di Loa Duri Ilir, Tiga Rumah dan Satu Mobil Hangus Terbakar
Ia menerangkan bahwa karhutla ini terjadi di area yang terdiri dari hutan dan lahan gambut, yang dikenal sulit untuk dipadamkan.
Lahan gambut sangat rentan terhadap kebakaran dan dapat terus menyala di bawah permukaan, bahkan setelah api terlihat padam.
Tim BPBD Kukar saat ini sudah dua hari bekerja keras untuk memadamkan api.
“Kami menggunakan berbagai metode pemadaman, termasuk water bombing dan pembuatan sekat api,” jelasnya.
BACA JUGA : Otorita Pastikan IKN Wujudkan Kota Cerdas Ramah Lingkungan
Hingga saat ini, luas area yang terbakar belum dapat dipastikan karena proses pemadaman yang masih berlangsung.
Tim di lapangan menghadapi tantangan besar karena sulitnya akses ke lokasi kebakaran dan jenis lahan yang terbakar.
"Lahan gambut membuat api mudah menyebar, dan sulit untuk benar-benar memadamkan api secara menyeluruh," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: