4 Puskesmas di Mahulu Tidak Ada Dokter Gigi, Siapa Berminat Melamar?

4 Puskesmas di Mahulu Tidak Ada Dokter Gigi, Siapa Berminat Melamar?

Puskesmas Ujoh Bilang merupakan 1 dari 2 puskesmas yang telah memiliki dokter gigi di Mahulu.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-NOMORSATUKALTIM

Namun demikian, beruntungnya di semua puskesmas tersebut masing-masing telah memiliki 1 dokter umum. 

Kemudian ketersediaan tenaga kesehatan juga sudah memenuhi jumlah ideal yakni 9 orang setiap puskesmas.

BACA JUGA: Meski Hanya 10 Pemain, Borneo FC Tahan Imbang PSS Sleman di Laga Tandang

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS Ditutup, Pelamar di Pemkab PPU capai 2.801 Orang

Karena idealnya, regulasi dari BPJS mewajibkan setiap puskesmas memiliki 1 dokter umum, dan 1 dokter gigi. 

"Untuk tenaga kesehatan kita sudah memenuhi 9 orang yang wajib ada,” sebutnya.

Kemudian, untuk alat kesehatan di semua puskesmas tersebut, menurut Nela, saat ini masih dalam proses pemenuhan. 

Sebab ada beberapa alat kesehatan yang perlu dilakukan peremajaan karena sudah tidak layak pakai. 


Kepala Dinas Kesehatan Mahulu, Petronela Tugan.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-NOMORSATUKALTIM

BACA JUGA: Wanita Muda di Anggana Menjadi Bandar Sabu, Barang Bukti 51,60 Gram Diamankan

BACA JUGA: Masih Jauh dari Target, Kontingen Kaltim Peringkat 12 Sementara di PON XXI Aceh-Sumut 2024

“Seperti alat pemeriksaan laboratorium ada beberapa yang sudah rusak dan tidak bisa dimanfaatkan lagi. Sehingga harus pengadaan baru,” ungkapnya.

Selanjutnya, dr Nela menjelaskan bahwa dalam pemenuhan alat kesehatan di puskesmas maupun di rumah sakit tentunya tidak sembarangan.

Akan tetapi harus diinventarisasi melalui Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK). Aplikasi tersebut dibuat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Melalui ASPAK dapat menjadi sebuah rujukan dalam perencanaan yang baik untuk pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan melalui ketersediaan data ataupun informasi yang valid. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: