4 Puskesmas di Mahulu Tidak Ada Dokter Gigi, Siapa Berminat Melamar?

4 Puskesmas di Mahulu Tidak Ada Dokter Gigi, Siapa Berminat Melamar?

Puskesmas Ujoh Bilang merupakan 1 dari 2 puskesmas yang telah memiliki dokter gigi di Mahulu.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-NOMORSATUKALTIM

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Ketersediaan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis pada sejumlah Puskesmas di Mahakam Ulu (Mahulu) masih sangat terbatas. 

Bahkan di beberapa puskesmas di Mahulu, tidak tersedia dokter gigi sama sekali. 

Kondisi ini kerap memaksa masyarakat setempat untuk pergi ke daerah lain, demi mendapatkan pengobatan. 

Tentunya mereka harus mengeluarkan biaya transportasi yang cukup mahal. Sebagaimana diketahui Kabupaten Mahulu masih mengandalkan tranportasi sungai.

BACA JUGA: Mahulu Darurat Dokter Spesialis, Banyak Pasien Dirujuk ke Luar Daerah

BACA JUGA: Makan Kenyang 80 Persen, Diet Ala Orang Jepang yang Bikin Umur Panjang

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mahulu, dr Petronela Tugan menyebutkan, bahwa jumlah Puskesmas di Mahulu saat ini sebanyak 6 unit.

Dari 6 puskesmas itu, baru 2 di antaranya yang telah memiliki dokter gigi, yakni Puskesmas Laham dan Puskesmas Ujoh Bilang.

“Baru 2 puskesmas yang ada dokter giginya. Sedangkan 4 lainnya seperti di Puskesmas Mamahak Besar, Puskesmas Long Hubung, Puskesmas Long Pahangai, dan Puskesmas Tiong Ohang itu belum ada,” ungkap dr Nela kepada NOMORSATUKALTIM, Kamis (12/9/22/024).

Padahal menurut aturan terbaru, kata dr Nela, dokter gigi wajib disediakan di setiap fasilitas kesehatan (faskes) primer seperti puskesmas. 

BACA JUGA: Kementerian PUPR Dampingi Komisi V DPR RI dalam Kunjungan Kerja ke IKN

BACA JUGA: Progres Pembangunan IKN Diklaim Signifikan, Otorita Optimis Rampung Paling Cepat Oktober 2024

Sedangkan rumah sakit sebagai faskes sekunder akan menjadi pusat rujukan untuk bedah mulut.

“Jadi nanti di rumah sakit yang akan menyediakan dokter spesialis bedah mulut. Sedangkan untuk pelayanan primer adanya di Puskesmas, sementara sampai saat ini dokter gigi kita masih sangat kurang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: