Buka MTQN XXX di Samarinda, Jokowi Sentil Keberadaan Medsos Kalahkan Media Mainstream
Presiden Joko Widodo membacakan sambutan di MTQN XXX di Samarinda.-tangkapan layar/youtube@sekretariatpresiden-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX secara resmi dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di GOR Kadrie Oening Samarinda, Minggu 8 September 2024 malam.
Jokowi tampil mengenakan miskat hitam khas Kutai. Dalam sambutannya, Jokowi katakan bahwa penyelenggaraan MTQ Nasional di Samarinda sudah pernah dilaksanakan 48 tahun silam.
Atau tepatnya pada 1976. Dua kali menjadi tuan rumah, tentunya sudah banyak hal berubah. Disebutkan Jokowi, banyak inovasi dilakukan pada MTQ kali ini. Salah satunya penggunaan teknologi.
“Ada beberapa aplikasi. E-MTQ, e-makro, e-skoring dan lain-lain,” katanya.
BACA JUGA:26 Provinsi Ikuti Pawai Ta’aruf MTQN XXX di Samarinda
BACA JUGA:PLN Kaltimtara Jamin Kelistrikan di 12 Venue MTQN XXX Lancar
Meski didukung dengan banyaknya inovasi dalam penyelenggaran MTQ Nasional, bagi Jokowi yang lebih penting adalah menjalankan nilai-nilai luhur dalam Alquran. Seperti kejujuran, keadilan, perdamaian dan persatuan.
Jokowi pun menyentil persoalan di era digital sekarang, dimana informasi begitu mudahnya didapat. Bahkan ia menyebut media konvensional saja mulai tergerus oleh keberadaan media sosial dan medoa online.
“Semua bisa menjadi wartawan tanpa ada dewan redaksi. Setiap pembaca media sosial harus mampu menjadi redaksi bagi dirinya sendiri. Harus mampu menyaring, berita mana yang baik dan tidak baik. Cek dan ricek.”
Karenanya masyarakat pun butuh pegangan moral yang kuat untuk memfilter hal tersebut. Yaitu agama. Disinilah letak peran pentingnya penyelenggaran MTQ. Tidak sekedar menampilkan kemampuan membaca Alquran.
BACA JUGA:BKPRMI Kaltim Dukung Penuh MTQ Nasional XXX
Tapi juga menjalankan agama secara humanis dan terbuka, bisa hidup dalam kebersamaan dan menciptakan kerukunan serta persatuan.
“Selamat berlomba. Selamat mengikuti Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ), semoga keikutsertaan bapak ibu memberi manfaat dan kemaslahatan dalam pengembangan siar-siar Islam,” tutup Jokowi kemudian dilanjut membunyikan bedug, tanda dimulainya MTQN XXX.
Sementara itu Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Nasional Kamaruddin Amin menjabarkan, laporan penyelenggaran MTQN XXX di Samarinda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: