APBD Kaltim 2024 Naik Rp 1,5 Triliun, Akmal Malik: Kita Fokus Mandatory Spending

APBD Kaltim 2024 Naik Rp 1,5 Triliun, Akmal Malik: Kita Fokus Mandatory Spending

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat diwawancarai usai Paripurna di DPRD Kaltim, Senin (26/8/2024).-(Disway Kaltim/ Salsa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mencatat total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2024 sebesar Rp 22,19 triliun.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan, perubahan APBD Kaltim 2024 tidak signifikan.

"Perubahan hanya mencakup kurang lebih Rp 1,5 triliun saja, karena ada perubahan pendapatan yang naik tahun ini," kata  Akmal Malik usai Rapat Paripurna ke-30 di Gedung Utama (B) Kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar Samarinda, Senin (26/8/2024).

Dalam kesempatan itu, dilakukan Penandatanganan Persetujuan Bersama antara DPRD Provinsi Kaltim dan Pj Gubernur Kaltim terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024.

BACA JUGA: Pemkab Mahulu Rencana Buka Lahan Pertanian 10 Hektare Tiap Kampung 

BACA JUGA: Hasil Uji Coba Landasan Bandara IKN, Menhub: Mulus dan Lancar

Adapun, total APBD Murni Kaltim tahun ini mencapai Rp 20,6 triliun. 

Kemudian bertambah Rp 1,5 triliun pada APBD Perubahan 2024, sehingga total menjadi Rp22,19 triliun.

Akmal mengakui, secara umum perubahan tidak begitu signifikan mengingat anggaran juga tidak banyak. 

Namun, Akmal menyampaikan apresiasinya atas langkah-langkah DPRD Kaltim yang melakukan komunikasi dan kerja sama dengan baik. Sehingga proses penyelesaiannya lebih tepat sasaran.

BACA JUGA: Niat Olahraga Golf, Pulang Bawa Hadiah Lucky Draw 1 Unit Mobil

BACA JUGA: Mendaftar Bukan Jaminan, Gerindra Justru Beri Rekomendasi ke Fahmi-Ikhwan di Pilkada Paser, Bukan Masitah

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu menyebut, penggunaannya akan lebih banyak fokus pada upaya untuk menggerakkan ekonomi kemasyarakatan dan sosial kemasyarakatan.

"Tentunya itu kita arahkan kepada hal yang sama seperti kegiatan yang mendorong peningkatan ekonomi daerah dan juga kebutuhan sosial kemasyarakatan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: