Stadion Palaran Samarinda Tidak Akan Angker Lagi, Pemprov Ingin Jadikan Pusat Kegiatan di Kaltim
Stadion Palaran Samarinda.-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemprov Kaltim akan menjadikan Stadion Utama Palaran sebagai pusat utama kegiatan di Kaltim. Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Stadion berkapasitas sebesar 35 ribu penonton itu terus dilakukan perbaikan secara perlahan di dalam hingga luar stadion. Stadion Utama Palaran sendiri sudah digunakan Pemprov sebagai tempat upacara HUT ke-79 Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2024 lalu.
“Insyaallah doakan saja sekarang mulai kita perbaiki, bahkan kemarin kita sudah mulai dipakai untuk upacara,” kata Akmal Malik saat ditemui langsung di Ruang VVIP Pejabat di Rumah Jabatan Kantor Gubernur Kaltim, pada Senin (19/8/2024) sore.
BACA JUGA:Daftar Pemilih Tetap Samarinda Naik Jadi 613.202 Orang
Lelaki yang populer disapa Akmal itu menyebut, Stadion Utama Palaran juga akan menjadi basecamp Borneo Fc dan event-event besar.
“Di situ kan aset-aset kita yang selama ini tidur kita bangunkan lagi, agar nanti bisa bermanfaat bagi daerah,” pungkasnya.
BACA JUGA:Akmal Minta Penggunaan Dana Hibah DBON dan KONI Kaltim Harus Profesional
Diketahui, kompleks olahraga di stadion itu dilengkapi sejumlah venue olahraga mulai dari stadion utama, gedung olahraga bulutangkis, lapangan tenis, stadion akuatik, bisbol, panjat tebing, hingga sirkuit sepatu roda. Selain itu, luas area stadion mencapai 88 hektar, menjadikannya lebih luas dibandingkan stadion lain di Kaltim.
Sebagai catatan pula stadion ini dibuka pada 2008 lalu di masa kepemimpinan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Stadion multifungsi ini memiliki kapasitas sebesar 35 ribu penonton.
Sebelumnya stadion yang terletak di Kecamatan Palaran tersebut sudah dianggarkan untuk direnovasi sebesar Rp53 miliar pada tahum 2020, hanya saat itu adanya wabah covid sehingga dialihkan.
Hanya saja 2023 ini perbaikan sudah terlihat dimulai dari pagar-pagar yang terlihat dari gerbang utama.Untuk realisasi renovasi stadion itu, sementara dipastikan pada September 2024 sesuai dengan APBD Perubahan senilai Rp 10 miliar. Anggaran itu diperuntukkan perbaikan lampu dan kondisi lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: