Bakso Gendon Balikpapan Dipesan Jokowi di IKN, Namun Batal Sajikan Hidangan pada HUT RI ke-79

Bakso Gendon Balikpapan Dipesan Jokowi di IKN, Namun Batal Sajikan Hidangan pada HUT RI ke-79

Bakso Gendon pada saat menyajikan hidangan untuk tamu VVIP di IKN. (istimewa)--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Salah satu warung bakso di Balikpapan, yakni Bakso Gendon, dipercaya untuk melayani acara kenegaraan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Katno, yang mengelola beberapa cabang warung Bakso Gendon, termasuk yang terletak di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, membagikan ceritanya saat dilibatkan bersama tamu-tamu VVIP seperti Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi, serta pejabat-pejabat tinggi seperti Menteri Basuki dan Ridwan Kamil.

Bagi Katno dan istrinya, terlibat dalam acara resmi pemerintah merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan.

"Ini adalah pengalaman baru bagi saya, melayani acara pemerintah. Biasanya, saya hanya melayani masyarakat umum," kata Katno saat diwawancarai Nomorsatukaltim.

BACA JUGA : Segini Pasokan Listrik Untuk Perayaan HUT RI ke-79 di IKN

Warung Bakso Gendon telah mendapat kepercayaan dari Setpres sebanyak tiga kali untuk menyajikan hidangan di IKN, di hadapan Presiden dan Ibu Negara.

Selama kesempatan tersebut, Katno menyajikan rata-rata 170 porsi pada setiap acara, termasuk kunjungan presiden bersama para influencer di IKN baru-baru ini.

Salah satu momen berkesan bagi Katno adalah ketika ia berinteraksi dengan Presiden Jokowi, yang memesan seporsi bakso untuk Ibu Iriana.

"Pak Jokowi memesan bakso dengan mie putih dan dua pentol untuk Ibu Iriana. Kami menyiapkannya, namun tidak bisa mengantar langsung karena ada tim khusus,” ujar Katno.

BACA JUGA : Pembawa Baki Sang Saka Merah Putih di IKN, Pelajar Putri asal Kaltim

Katno menjelaskan bahwa layanan katering yang mereka tawarkan kepada Setpres tidak melibatkan kontrak jangka panjang, melainkan berdasarkan per acara.

Misalnya, pada acara influencer atau kunjungan Jokowi pada 11 Agustus 2024, tim Katno harus mempersiapkan segalanya dalam waktu maksimal dua hari.

"Kita harus siap dalam waktu singkat. Semua tenaga kerja dan bahan-bahan harus siap dua hari sebelum acara," imbuh Katno.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: