Mengintip Persiapan SUGBK Jelang Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terlihat pekerja mempersiapkan rumput Gelora Bung Karno (GBK) jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.-(Foto/Dok.PSSI)-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Persiapan intensif tengah dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjelang pertandingan krusial antara Timnas Indonesia melawan Australia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), yang bertanggung jawab atas pengelolaan kawasan GBK, sedang melakukan berbagai upaya untuk memastikan lapangan sepak bola di SUGBK memenuhi standar internasional.
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A. Kusumo, mengungkapkan bahwa saat ini, rumput lapangan SUGBK masih dalam tahap maturasi setelah penggelaran rumput jenis Zoysia Matrella yang dimulai pada Juli 2024.
"Memang benar bahwa rumput di Stadion Utama GBK masih dalam tahap maturasi setelah pemasangan. Sebagai pengelola, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik," ujarnya, dikutip dari laman PSSI, Selasa (13/8/2024).
BACA JUGA: Slot Pemain Asing Full, Pemain Liga Utama Uruguay Merapat ke Borneo FC
BACA JUGA: Stadion Batakan Bakal Jadi Transit Tamu Negara di HUT RI ke-19, Sebelum Bertolak ke IKN
Sekjen PSSI, Yunus Nusi memberikan apresiasi atas kerja keras PPKGBK dalam merawat rumput SUGBK jelang pertandingan yang sangat dinantikan ini.
"PSSI berterima kasih kepada PPKGBK yang berusaha maksimal untuk memasang rumput terbaik jelang pertandingan melawan Australia. Ada perkembangan signifikan, dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga tersebut," kata Yunus Nusi.
Pekerjaan revitalisasi lapangan di SUGBK tidak hanya sebatas penggelaran rumput, tetapi juga mencakup perawatan intensif yang meliputi pemupukan, rolling, verticut, dan top dressing untuk mencapai kerataan yang optimal.
Pengelola SUGBK juga melakukan pengecekan dan uji fungsi teknis secara berkala untuk memastikan kondisi lapangan memenuhi standar FIFA dan AFC.
BACA JUGA: Ingin Anak Masuk Sekolah Favorit, Sejumlah Warga jadi Korban Penipuan
BACA JUGA: Berau Expo akan Digelar 25 Agustus Mendatang
"Kami yakin dengan perawatan intensif ini, rumput akan lebih layak digunakan sesuai dengan standar internasional. Namun, kelayakan akhir tetap akan ditentukan oleh FIFA atau AFC melalui final checking," imbuh Rakhmadi seusai melakukan tinjauan lapangan bersama Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Dalam setiap tahap perawatan, PPKGBK juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, konsultan ahli, PSSI, serta media massa dan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: