Pria Paruh Baya Tenggelam Akibat Menghindari Kecelakaan Antar Kapal Tongkang Dengan Cara Melompat

Pria Paruh Baya Tenggelam Akibat Menghindari Kecelakaan Antar Kapal Tongkang Dengan Cara Melompat

Persiapan pencarian korban-Disway/Ari-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pria paruh baya bernama Siswaji dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Kapih karena mencoba menyebrangi kapal tongkang yang mengalami kecelakaan dengan kapal tongkang lain.

Peristiwa ini melibatkan Tongkang BG. KENANGAN 6 dan Tongkang BG. KBT 18, di mana seorang karyawan swasta bernama Siswaji (50 tahun) meloncat dari kapal tongkang yang mengalami kecelakaan ke kapal tongkang lain.

Peristiwa tersebut terjadi di perairan Sungai Lais, Sungai Mahakam, Samarinda pada Selasa 30 Juli 2024, pagi, sekitar pukul 08.30 Wita.

Pria yang beralamat di Perum Puri Blok B No.5 Rt. 002 Kel. Sungai Kapih Kec. Sambutan dilaporkan jatuh ke dalam sungai.

BACA JUGA : Penipu Seleksi Akpol Abal-Abal Ditangkap, Mengaku Kenal Petinggi Mabes Polri

Menurut laporan dari beberapa kesaksian orang yang melihat kejadian, Siswaji sedang mencoba melompat dari Tongkang Bg. Kenangan 6 Ke Tongkang Bg. KBT 18 yang sedang labuh jangkar. 

Saat melompat dari ketinggian sekitar satu meter, korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh di antara kedua tongkang tersebut sebelum akhirnya terperosok ke perairan Sungai Lais.

BACA JUGA : Komunitas Adat Kutai Lawas Sumping Layang Kedang Ipil Perjuangkan Ruang Hidup dari Ekspansi Sawit

“Adapun Saksi yang kami terima ada empat orang,” ucap Koordinator Pos SAR Samarinda, Riqi Efendi.

Lebih lanjut, Riqi menerangkan Kejadian ini pertama kali dilaporkan kepada Pos SAR Samarinda pada pukul 12.40 Wita.

BACA JUGA : Pemkot Samarinda Hidupkan IPA Bendang II Setelah 17 Tahun Terbengkalai

Menanggapi laporan tersebut, Pos SAR Samarinda segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan mengirimkan tim Rescue menuju ke lokasi kejadian pada pukul 12.55 WITA. 

Tim gabungan SAR sendiri diperkirakan akan tiba di lokasi pada pukul 13.15 Wita.

Unsur yang terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan meliputi Tim Rescue Pos SAR Samarinda, Direktorat Polisi Perairan (Dirpolair) Polda Kalimantan Timur, Polresta Samarinda, Kru Kapal Tongkang Bg. Kenangan dan Relawan Samarinda. Alut & Peralatan Operasi SAR adalah Truck Personil, Rescue Car, Rubber Boat, Underwater Searching Device, Drone Thermal, Perlengkapan Selam, Perlengkapan Komunikasi, Perlengkapan Medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: