Hari Kedua Penertiban PKL Pasar Pandansari, Meja dan Kanopi Liar Dibongkar

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Operasi penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Pandansari Balikpapan memasuki hari kedua, Rabu (24/7/2024).

Operasi ini difokuskan pada zona sekitar 400 meter dari bangunan utama pasar induk, berbeda dengan lokasi hari sebelumnya. 

Satpol PP Balikpapan melakukan operasi dengan dukungan dari polisi, TNI, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Linmas. 

Excavator dari Dinas PU Balikpapan digunakan untuk merobohkan bangunan liar yang ada di depan ruko, termasuk meja dan kanopi tambahan yang menutupi fasilitas umum.

Salah seorang pedagang, Asrul, tampak tenang meski lapaknya akan dibongkar. 

"Saya sudah tahu mereka datang, sudah ada sosialisasi sebelumnya," kata Asrul.

BACA JUGA : Imbas Mahalnya Pakan, Harga Daging Ayam Ras Naik 3,66%

Pada sekitar pukul 11.00 Wita, excavator pun mulai merobohkan sebagian lapaknya, namun Asrul hanya bisa melihat dengan pasrah. 

Untungnya, hanya bagian depan lapaknya yang terkena. Asrul berjualan di dalam toko, namun ia memasang meja tambahan di luar untuk menarik pembeli.

"Sebenarnya kecewa juga sih, kita cuma cari untung recehan, tapi ini maunya pemerintah kita bisa berbuat apa," ujarnya. 

Asrul mengaku telah berjualan di lokasi ini sejak 2022 dan mengikuti tradisi memperlebar lapak seperti pedagang lainnya.

BACA JUGA : Persiapan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Kesbangpol Balikpapan Seleksi Calon Paskibra

Ia pun menerima penertiban ini dengan ikhlas, memahami bahwa petugas hanya menjalankan tugas mereka. 

"Jadi saya harapannya tetap diperbolehkan berjualan," pungkasnya.

Sumber: