Imbas Mahalnya Pakan, Harga Daging Ayam Ras Naik 3,66%

Imbas Mahalnya Pakan, Harga Daging Ayam Ras Naik 3,66%

Lapak penjual sayur yang ada di salah satu pasar di Balikpapan. (Disway/ Chandra)--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kenaikan harga daging ayam ras di Balikpapan dibenarkan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan.

Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar mengungkapkan benar adanya kenaikan harga daging ayam ras di sejumlah pasar yakni sebesar 3,66%. 

"Kemarin harga rata-rata daging ayam ras Rp38.300 per kilogram, dan hari ini naik menjadi Rp39.700," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (24/7/2024).

Haemusri menjelaskan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh meningkatnya harga pakan ternak serta keterbatasan stok ternak.

Meski demikian, harga telur ayam ras tetap stabil di angka Rp33.000 per kilogram.

Sementara itu, harga telur bebek dan telur ayam kampung juga tidak mengalami perubahan, masing-masing di harga Rp3.100 per butir dan Rp58 ribu per kilogram. Selain itu, harga daging sapi murni masih stabil di Rp150 ribu per kilogram.

Disamping itu, untuk harga beras di Balikpapan, Haemusri mencatat bahwa harga masih stabil.

Harga beras premium termahal tetap di Rp17.520 per kilogram, sedangkan beras premium termurah Rp17.320. Beras medium termahal Rp15.160 dan beras medium termurah Rp13.080.

BACA JUGA : Belum Setor LHKPN, Empat Calon Terpilih DPRD Samarinda Tecancam Eliminasi

"Sejumlah harga sayuran di Balikpapan justru mengalami penurunan hari ini," tambah Haemusri.

Penurunan harga terjadi pada kangkung yang mengalami deflasi hingga 8% per ikat.

Harga bayam juga turun drastis dari Rp17.300 menjadi Rp13.200 per ikat. Sawi yang sebelumnya Rp 15 ribu per ikat, kini berada di Rp13.400.

“Kacang panjang mengalami sedikit kenaikan sebesar 1,82% atau Rp200 dari Rp11 ribu per ikat menjadi Rp11.200,” tutur Haemusri.

Sedangkan bahan pokok lain seperti cabai merah juga mengalami penurunan dari Rp48.600 menjadi Rp45.100 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: