Mengenal Zhang Ziyu, 'Raksasa' Cina yang Bikin Tim Basket Putri Indonesia Terbantai 109-50

Keesokan harinya, Selasa (25/6), Zhang Ziyu kembali tampil brilian saat China menghadapi Selandia Baru. Kali ini, Zhang dimainkan sebagai starter dan mencatatkan performa luar biasa dengan mencetak 36 poin, 13 rebound, 1 assist, dan 4 blok, mengantarkan China menang 90-68.

BACA JUGA: Janji Wali Kota Samarinda, Rp 100 Juta untuk Atlet yang Dapat Emas Saat PON

Siapa Zhang Ziyu?

Zhang Ziyu adalah seorang pemain basket muda dari Provinsi Shandong, China. Ia mendapatkan gen 'tinggi' dari kedua orang tuanya yang juga bertubuh tinggi, dengan ayah setinggi 2,13 meter dan ibu setinggi 1,98 meter. 

Menariknya, Zhang Ziyu bahkan lebih tinggi dari kedua orang tuanya. Bakat basket Zhang juga mengalir dari sang ibu yang merupakan pemain basket internasional senior.

Zhang pertama kali mencuri perhatian publik di kejuaraan nasional China pada tahun 2021, di mana ia mencetak 42 poin, 25 rebound, dan 6 blok dalam final. 

Dengan tinggi badan yang menjulang, Zhang sering dibandingkan dengan legenda NBA Yao Ming, meskipun Yao sedikit lebih tinggi dengan 7 kaki 6 inci (sekitar 229 cm).

BACA JUGA: Bakat Marselino Disia-siakan KMSK Deinze, Siap-Siap Berkarir di Liga Inggris

Perbandingan antara Zhang Ziyu dan Yao Ming tidak hanya karena tinggi badan mereka, tetapi juga karena keduanya berasal dari China dan memiliki dampak besar dalam dunia basket. 

Yao Ming, yang merupakan mantan pemain NBA, dikenal sebagai salah satu pemain basket tertinggi di dunia dan telah mencapai berbagai prestasi, termasuk delapan kali menjadi NBA All-Star. 

Yao bermain untuk Houston Rockets dari tahun 2002 hingga 2011 dan telah mendapatkan banyak penghargaan selama karirnya. Setelah pensiun, jersey nomor 11 Yao Ming dipensiunkan oleh Houston Rockets sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya yang luar biasa.

 

Sumber: