Fida Hurasani Tak Berdiam Diri, Penuhi Kebutuhan SDM Damkar Matan di 20 Kecamatan

Fida Hurasani Tak Berdiam Diri, Penuhi Kebutuhan SDM Damkar Matan di 20 Kecamatan

Kepala Disdamkar Matan Kukar, Fida Hurasani, ketika Dialog Kota Raja di Rumah Disway Tenggarong, pekan lalu.-Ari Pangalis-Disway Kaltim


banner diskominfo kukar-ist-

KUKAR, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar Matan) Kutai Kartanegara (Kukar) secara bertahap terus melengkapi ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) personel pemadam kebakaran di 20 kecamatan.

Demikian dikatakan Kepala Disdamkar Matan Kukar, Fida Hurasani, pada podcast Dialog Kota Raja, pekan lalu.

Kelengkapa SDM itu, kata Fida, dilakukan untuk memastikan penanganan apabila terjadi kebakaran di area pemukiman bisa tertangani dengan cepat.

Menurutnya, ada sejumlah kecamatan yang belum memiliki ketersediaan SDM personel dan sarana prasarana (sapras). Ataupun yang kekurangan jumlah SDM dan saprasnya. Seperti daerah Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Muara Wis, Muara Munntai, Muara Kaman, Sebulu, Kota Bangun.

“Insyallah mulai tahun ini akan dicicil, saya juga akan berjuang sekuat tenaga kepada pemerintah untuk beberapa kecamatan yang kita prioritaskan," ujar Kepala Disdamkar Matan Kukar, Fida Hurasani, saat dialog yang dilakukan di studio Rumah Disway Tenggarong.

Fida, mengungkapkan, bukan berarti pihaknya berdiam diri saja, sejauh ini Damkar Matan terus mengupayakan segala cara. Seperti memberikan pembinaan pada masyarakat.

Ia pun tidak menampik, keberadaan relawan yang tergabung dalam Balakarcana yang sangat membantu. Terutama dalam hal penanganan pertama saat kebakaran terjadi dengan peralatan yang seadanya. Namun sangat membantu dalam penanganan awal. Termasuk perusahaan setempat yang turut membantu.

"Kita sedang giatnya memberikan bantuan sarana-prasarana pada Balakarcana, guna membantu memberikan pertolongan pertama,"

Salah satu bantuannya berupa pembangunan pos Balakarcana yang sesuai denga standar dari Disdamkar Matan Kutai Kartanegara.

Pada APBD Kukar 2024 murni, Fida mengupayakan untuk mengisi kekosongan SDM dan Sarana-Prasarana (sapras) di Kecamatan Sangasanga dan Muara Jawa.

Tahun lalu (2023) pun dilakukan secara bertahap, yakni pemenuhan di Kecamatan Muara Badak.

Sementara untuk di APBD Perubahan 2024 Kukar akan memprioritaskan Sebulu, Muara Kaman dan Muara Muntai.

Karena pentingnya keberadaan SDM Disdamkar Matan Kukar, sangat dibutuhkan dan statusnya mengikat. Yakni sebagai fungsi pemadam kebakaran.

"Yang penting itu SDM-nya, kalau saprasnya bisa saya carikan di gudang tapi SDM ini mengikat," lanjutnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: