Disdamkar Kukar Targetkan 70 Kelompok Relawan Terbentuk Tahun 2024 Ini

Disdamkar Kukar Targetkan 70 Kelompok Relawan Terbentuk Tahun 2024 Ini

Fida Hurasani ketika Dialog Kota Raja di Rumah Disway Tenggarong.-Ari Pangalis-Disway Kaltim


banner diskominfo kukar-ist-

TENGGARONG, NOMORSATUKALTIM - Kepala Disdamkar Matan Kukar, Fida Hurasani, mengaku tengah mendorong terbentuknya kelompok relawan pemadam kebakaran (Damkar) di wilayahnya.

Menurut Fida yang akrab disapa Ape ini, beberapa kelurahan dan desa di Kukar, telah terbentuk 48 kelompok relawan damkar. Jumlah relawan ini, kata dia, akan terus bertambah dengan kesadaran masyarakat yang cukup tinggi.

 “Target kita, tahun ini harus terbentuk lagi 70 kelompok relawan damkar,” kata Ape saat Dialog Kota Raja di Rumah Disway Tenggarong.

Seiring dengan itu, Disdamkar secara bertahap terus berupaya melakukan penambahan armada damkar untuk membantu para relawan yang aktif di beberapa kecamatan.

Saat ini, baru Kecamatan Tenggarong terpenuhi jumlah mobil Damkar dalam antisipasi musibah kebakaran.

“Kalau untuk Tenggarong, unitnya sudah cukup,” jelasnya.

Pada APBD Kukar 2024 murni, Fida mengupayakan untuk mengisi kekosongan SDM dan Sarana-Prasarana (sapras) di Kecamatan Sangasanga dan Muara Jawa. Tahun lalu pun dilakukan secara bertahap, yakni pemenuhan di Kecamatan Muara Badak.

Sementara untuk di APBD Perubahan 2024, tambahnya, Kukar akan memprioritaskan Sebulu, Muara Kaman dan Muara Muntai.

Selain pengadaan mobil Damkar ke setiap Kecamatan di Kukar, Disdamkar juga secara rutin lakukan pengecekan secara langsung ke kantor-kantor pemerintah dan swasta termasuk hotel-hotel apakah sudah memenuhi standar alat pencegahan kebakaran salah satunya apar (alat pemadam kebakaran) yang harus tersedia.

 “Hasil pengecekan sudah kita buatkan rekomendasi ke kantor-kantor untuk disikapi, terkait pencegahan kebakaran,” pungkasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar Matan) memberikan satu unit mobil pemadam Kebakaran di Kecamatan Tabang.

Bantuan ini diberikan agar lebih optimal dalam penanganan musibah kebakaran di wilayah tersebut. Mengingat keterbatasan personel untuk disebar di seluruh Kecataman Kutai Kartanegara.

 “Ini sedang diperbaiki, dalam waktu dekat ini  sudah kita antar ke daerah Tabang,” jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: