Sejarah Baru! Hari ini Dunia Peringati Hari Bermain Internasional

Bagi anak-anak, bermain membantu pembelajaran mengenai membangun hubungan, meningkatkan kemampuan kontrol diri, mengatasi trauma, dan menyelesaikan masalah. 

"Bermain membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif, fisik, kreatif, sosial, dan emosional yang mereka butuhkan untuk berkembang di dunia yang berubah dengan cepat," tulis laman PBB.

BACA JUGA: 7 Alasan Anak-anak Indonesia Perlu Belajar Berenang

Anak-anak belajar paling baik melalui bermain. Bermain menciptakan peluang belajar yang kuat di semua area perkembangan yang meliputi intelektual, sosial, emosional, dan fisik. 

Melalui bermain, anak-anak belajar menjalin hubungan dengan orang lain, membangun berbagai keterampilan kepemimpinan, mengembangkan ketahanan, mengatasi tantangan sosial, serta mengatasi ketakutan mereka. Ketika anak-anak bermain, mereka merasa aman. 

Bermain membantu anak-anak memahami dunia di sekitar mereka. Secara umum, bermain menyediakan platform bagi anak-anak untuk mengekspresikan dan mengembangkan imajinasi serta kreativitas, yang merupakan keterampilan kunci dalam dunia yang digerakkan oleh teknologi dan inovasi saat ini.

BACA JUGA: Sineas Muda Kaltim Hidupkan Kembali 'Hantu Banyu' Melalui Layar Lebar

Selain itu, bermain dianggap memiliki dampak positif dalam mempromosikan toleransi, ketahanan, serta memfasilitasi inklusi sosial, pencegahan konflik, dan pembangunan perdamaian. 

Menyadari hal ini, Konvensi PBB tentang Hak Anak telah menetapkan bermain sebagai hak dasar setiap anak di bawah Pasal 31.

Sumber: