Ayah Diduga Cabuli Anak Kandung Masih Bebas, Ibu Berjuang Cari Keadilan
Ilustrasi tindakan pencabulan.-istock-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Seorang ayah di Balikpapan diduga melakukan tindakan cabul terhadap anak kandungnya, Mawar (bukan nama sebenarnya) yang masih berusia 4 tahun. Hingga kini kasus ini masih belum ditemui penyelesaiannya. Hal ini disampaikan oleh MN, ibu kandung korban.
MN mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku suaminya, JA, yang dia duga melakukan rudapaksa terhadap anak mereka sendiri.
Dia mengaku bekerja sepanjang hari dan biasanya mempercayakan Mawar kepada JA. Namun, sang suami diduga melakukan tindakan yang tidak patut dilakukan seorang ayah.
"Saya bekerja dari pagi hingga sore, sementara JA juga bekerja dengan jadwal yang bergantian, jadi Mawar dijaga oleh ayahnya," ujar MN, Sabtu 4 Mei 2024.
Pada suatu ketika, MN menceritakan bahwa dirinya mulai merasa curiga ketika mencuci pakaian dalam Mawar. Dirinya menemukan bercak mencurigakan. Kecurigaan itu semakin menguat ketika ia melihat perubahan pada bagian vital Mawar.
"Berdasarkan pengamatan saya, alat vital Mawar terlihat tidak seperti biasanya, dan Mawar juga mengeluh sakit saat buang air kecil," kata MN.
Setelah kejadian tersebut, demi upaya mencari keadilan, MN pun melaporkan dugaan tindakan pencabulan tersebut ke Polda Kaltim pada 1 Desember 2023, dengan nomor laporan SPTL/165/XII/2023/SPKT II.
"Pihak kepolisian meminta visum untuk memperkuat laporan saya," tambahnya.
Visum pun dilakukan di RS Kanujoso Djatiwibowo. Dan hasilnya Mawar kemungkinan terkena penyakit yang disebabkan oleh tindakan tidak senonoh ayahnya tersebut.
"Dokter mengatakan bahwa kemungkinan penyakit yang dialami Mawar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, namun kemungkinan besar adalah akibat dugaan pencabulan," jelas MN.
Dia juga mengaku, pada awalnya tidak mencurigai suaminya sebagai pelaku, namun ketidaknormalan sikapnya membuatnya semakin curiga. Bahkan, sikap suaminya terlihat biasa-biasa saja. Tidak marah apalagi kesal.
BACA JUGA:Dua Kali Mencuri di Rumah Yang Sama, Pria di Balikpapan Ini Akhirnya Ketangkap Juga
Ketika Mawar dan JA diperiksa, keduanya positif terkena penyakit tersebut. Namun, hanya MN dan Mawar yang mengikuti pengobatan, sementara JA menolak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: