Pangdam Jaya: Tidak Ada Prajurit Terluka dalam Ledakan Gudang Amunisi

NOMORSATUKALTIM - Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan menyatakan, tidak ada prajurit TNI yang terluka dalam insiden ledakan di gudang amunisi daerah (gudmurah) di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (30/3/2024) malam.

“Tidak ada, tidak ada (terluka, Red.),” kata Hasan menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di sekitar lokasi kejadian, pada Sabtu malam, dilansir dari Antara. 

Pangdam Jaya juga menyebut, tidak ada warga sekitar lokasi kejadian yang mengungsi akibat kejadian ini.

BACA JUGA: Menhub Ingatkan Sanksi Maskapai yang Naikkan Harga Tiket Berlebihan

Menurutnya, dampak dari kejadian ini hanyanya bunyi ledakan dan kemungkinan proyektil yang terpental akibat ledakan.

“Sampai saat ini, masyarakat sekitar hanya terdampak bunyi ledakan saja, dan ada yang mungkin proyektil sampai beberapa buah, dan kami sudah perintahkan untuk mengamankan,” kata dia.

Pasca insiden ini, Pangdam Jaya telah memerintahkan prajurit TNI yang berada di lokasi untuk langsung menyisir TKP, setidaknya dalam radius satu kilometer termasuk yang mendekat ke arah pemukiman warga.

BACA JUGA: BI Kaltim Buka 343 Titik Layanan Penukaran Uang, Dibatasi Hanya Rp 4 Juta per Orang

Walaupun demikian, Hasan belum dapat memastikan situasi di dalam gudang, termasuk kemungkinan adanya prajurit yang berjaga di dalam.

“Saat ini memang kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil. Tetapi dapat kami pastikan bahwa sistem pergudangan di Kodam Jaya ini, di gudang ini sudah sangat aman," katanya.

BACA JUGA: DPRD Kaltim Godok Raperda Perlindungan Tenaga Kerja Lokal, Ternyata Ini Urgensinya

Menurutnya, gudang amunisi ini lokasinya berada di bunker dan di atasnya ada tanggul-tanggul yang mengamankan kalau ada ledakannya ke samping.

Dia melanjutkan, jika ledakannya ke atas kemungkinan bisa menyebar ke beberapa tempat.

Terlepas dari itu, dia meyakini sistem dan prosedur untuk menanggulangi itu sudah tersedia sehingga adanya ledakan dapat segera tertangani dengan aman.

Sumber: