Tim Dokkes Polresta Balikpapan: Mayoritas Korban Kebakaran Klandasan Ulu Mengalami Hipertensi
Situasi di lokasi pelayanan kesehatan Dokkes Polresta Balikpapan.-(Humas Polresta Balikpapan)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Tim Dokter Kesehatan (Dokkes) Polresta Balikpapan memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada korban kebakaran di Kelurahan Klandasan Ulu, yang terjadi pada Senin (18/3/2024) lalu.
Dokter Lily Sharon Tampubolon, yang memimpin tim medis di lapangan, mengungkapkan bahwa sebagian besar korban mengalami hipertensi. Kondisi tersebut adalah akibat kurangnya istirahat dan kondisi badan yang lemas.
"Kami terus memantau dan memberikan perawatan terbaik bagi para korban. Mengingat tekanan yang mereka alami setelah kejadian yang tidak terduga ini," ujar dokter Lily, pada Rabu (20/3/2024).
BACA JUGA: Kebakaran di SMPN 5 Samarinda, Kadisdik Usulkan Anggaran Perbaikan ke Wali Kota
Ia juga mengungkapkan bahwa selama kegiatan berlangsung, pelayanan kesehatan ini tidak hanya diberikan kepada korban kebakaran. Namun diberikan juga kepada masyarakat sekitar yang terdampak.
Pelayanan ini mencakup pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan, dan vitamin secara gratis.
Sedangkan untuk memastikan bahwa semua kebutuhan medis terpenuhi, dokter Lily mengatakan bahwa petugas di posko telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
BACA JUGA: Tinjau Lokasi Pasca Kebakaran, Polresta Balikpapan Berikan Sejumlah Bantuan
Kegiatan pelayanan kesehatan ini dilaksanakan di area tenda-tenda penampungan yang telah didirikan untuk menampung korban kebakaran.
“Berkat kerja keras dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, kegiatan berlangsung dengan aman, lancar, dan terkendali,” terangnya.
Kapolresta Balikpapan melalui Kasi Humas, Ipda Sangidun menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada semua yang terdampak oleh kebakaran ini.
BACA JUGA: 1.700 Desa Telah Gunakan e-Voting dalam Pilkades, Bakal Diterapkan untuk Pilkada?
“Kami juga mengimbau untuk masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti protokol keselamatan guna mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: