Gedung KPU RI Kembali Digeruduk Massa, Ribuan Personel Polisi Disiagakan untuk Amankan Jalannya Aksi

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 18 Maret 2024.

Terdapat sejumlah tuntutan dalam demo tersebut salah satunya mereka meminta agar Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.

"Kita meminta agar paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," kata Orator diatas mobil komando dI KPU, Jakarta Pusat, Senin 18 Maret 2024.

BACA JUGA : Netralitas Jokowi Dicecar dalam Sidang Dewan HAM PBB, Singgung Pencalonan Gibran di Pemilu 2024

Selain itu, sejumlah demonstran itu juga meminta agar Sirekap KPU dilakukan audit.

"Kita juga meminta agar seluruh komisioner diadili," ungkapnya.

Sebagai informasi, Sejumlah elemen masyarakat mulai berdatangan guna melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berdasarkan pantauan Disway.id di lokasi, sejumlah massa tiba pada pukul 14.28 Wib.

BACA JUGA : KPU Kaltim: 476 Penyelenggara Pemilu Sakit, 22 Meninggal Dunia

Demo tersebut dipimpin oleh Eks Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko. Adapun tujuan demo tersebut yaitu untuk menolak aksi Pemilu 2024.

Demo dimulai dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Diketahui, Polisi siap amankan aksi penyampaian pendapat alias demo di beberapa titik hari ini 18 Maret.

BACA JUGA : KPU Umumkan Perolehan Suara Hasil Pemilu Legislatif Berau 2024

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pengamanan demo akan dilakukan di Gedung DPR RI, Bawaslu dan KPU.

Sumber: disway.id