Terduga Pengancam Anies Baswedan Menyerahkan Diri ke Polda Kaltim

Terduga Pengancam Anies Baswedan Menyerahkan Diri ke Polda Kaltim

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo bersama Kasubdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim Kompol Kadek Adi memberikan keterangan pers, Minggu (14/1/2024).-(Disway/ Istimewa)-

Sejumlah netizen menilai hal itu masuk dalam kategori pengancaman yang bisa dipidanakan. 

BACA JUGA: Tragis, Korban Kekerasan Seksual Diperkosa saat Dititipkan di Panti Sosial

Beberapa di antaranya menyesalkan tulisan @rifanariansyah. Jikapun itu hanya candaan semata, namun sudah masuk kategori tindak pidana.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, dari hasil profiling pihaknya, pemilik akun @rifanariansyah diduga kuat tinggal di Kalimantan Timur.

Menurut Yusuf, dari beberapa unggahan di media sosial milik terduga pelaku, kuat dugaan pemilik akun ini memang tinggal di salah satu kabupaten atau kota di Provinsi Kalimantan Timur. 

Namun, setelah aksi ancamannya viral di media sosial, terduga pelaku rupanya sudah menonaktifkan akunnya tersebut.

BACA JUGA: Jadwal Lengkap Piala Asia 2023 dari Penyisihan Grup Hingga Final, Cek Di Sini Beserta Jam Tayangnya

Belakangan, terduga pelaku menyerahkan diri ke Polda Kalimantan Timur pada Sabtu (13/1/2024) malam.

Kabid Humas Polda Kaltim menyebut, terduga pelaku merupakan pria berinisial NA, berusia 22 tahun, warga Kabupaten Kutai Timur.

Terduga pelaku, kata Yusuf, dengan sukarela menyerahkan diri, namun minta dijemput dan diamankan.

Sementara itu, NA bukan satu-satunya orang yang mengancam tembak kepala Anies Baswedan.

Sebelumnya, tim gabungan Polda Jawa Timur dan Siber Bareskrim Polri juga menangkap pemilik akun @calonistri71600.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, mengonfirmasi bahwa pelaku berjenis kelamin laki-laki dan berinisial AWK (23) telah ditangkap di Jember, Jawa Timur. 

"Saat ini sedang diproses lebih lanjut tim gabungan Direktorat Siber Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, di Jakarta, Sabtu (13/1/2024).

Sampai sejauh ini, polisi masih menggali motif pelaku melayangkan ancaman terhadap mantan Gubernur DKI tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: