Masyarakat Berau Keluhkan Kelangkaan LPG 3 Kg, Bupati: Penyalur Tidak Tertib

Masyarakat Berau Keluhkan Kelangkaan LPG 3 Kg, Bupati: Penyalur Tidak Tertib

Masyarakat Kabupaten Berau mengeluhkan sulitnya mendapatkan LPG 3 kg-(Disway Kaltim)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Masyarakat Kabupaten Berau mengeluhkan sulitnya mendapatkan LPG 3 kg akhir-akhir ini. Kalaupun mendapatkan elpiji tabung melon itu, harganya relatif tinggi.

Hal itu pun mendapat sorotan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas.

Dia menduga produksi hingga distribusi gas melon yang menjadi akar masalah tingginya harga di beberapa kios pengecer.

Namun, dia mendapat laporan pengelola stasiun pengisian bahan bakar gas, distribusi lancar.

"Mulai produksi sampai distribusi laporannya aman. Cuma kita tidak bisa memang tutup mata dengan realitas di masyarakat," kata Sri Juniarsih.

Diakuinya kenaikan harga elpiji 3 kg di tengah masyarakat terjadi lantaran ulah para penyalur yang tidak tertib dalam menilai kriteria penerima tabung gas subsidi tersebut.

"Ini yang jadi catatan. Kami mau penerima subsidi itu adalah masyarakat yang sesuai dengan kategori yang disasar pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Anugerah Semoga Jaya, Adrian Bustani menyatakan, sejauh ini pihaknya tidak menemukan masalah berarti dalam proses distribusi gas melon dari agen ke-52 pangkalan resmi mitra perusahaannya.

"Tidak ada masalah dalam proses distribusi, terhitung lancar saja," kata Adrian.

Dikatakannya, indikasi kecurangan yang dilakukan pangkalan nakal.

Ia menegaskan, pihaknya selalu melakukan kontrol dalam setiap kali melakukan transaksi gas melon dengan pihak pengelola pangkalan.

Ia juga memastikan telah memberikan peringatan pemberhentian kemitraan bila pangkalan mendistribusikan gas melon tidak ke pihak penerima yang seharusnya.

"Sudah kami beri peringatan. Masuk dalam komitmen kerja sama," imbuhnya.

Adrian mengungkapkan, pihaknya mendistribusikan sebanyak 50 ribu tabung per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: