Kuota LPG 3 Kg Paser Tahun Ini Menurun

Ilustrasi LPG 3 Kg.-sahrul/disway-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Kabupaten Paser mendapat kuota sebanyak 6.012 metrik ton kuota LPG (Elpiji) 3 Kilogram (Kg) atau 2,4 juta Kg tabung yang diterima untuk tahun 2025.
Jumlah itu berkurang dari kuota yang diusulkan sebelumnya sebanyak 9.515 metrik ton, atau sekitar 3,1 juta tabung bersubsidi. Kuota tersebut bahkan juga lebih sedikit dibanding 2024 dengan sebanyak 6.654 metrik ton.
Kuota yang diterima untuk Kabupaten Paser di tahun 2025 tersebut dipastikan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diseperindagkop-UKM) Paser.
“Kami hari ini baru saja menerima surat salinannya, jadi total kuota untuk 2025 itu jumlahnya 6.012 metrik ton,” kata Kabid Perdagangan Disperindagkop-UKM Paser, Suherman, Selasa (25/2/2025).
BACA JUGA:Dilaporkan karena Merusak Warung, Diperiksa Polisi, Eh Ternyata Kantongi Sabu
BACA JUGA:Tak Hanya Roda 2, Area Parkir Roda 4 Juga akan Dibangun di Siring Kandilo
Dari jumlah kuota yang diterima tahun ini, menurut Suherman berdasarkan perhitungan penerima per orangnya disebut mencukupi dengan jumlah Daftar Pengguna Tetap (DPT) sebanyak 28.717 orang.
Hanya saja, jika dihitung berdasarkan jumlah kebutuhan terbilang bisa lebih banyak untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang membutuhkan bisa sampai 3 tabung dalam seminggu.
“Kalau idealnya memang 1 tabung itu untuk satu hari semestinya cukup, tapi kalau UMKM kebutuhannya beda, satu tabung dua sampai tiga hari bisa sudah habis,” tuturnya.
Mengenai pendataan DPT, katanya sudah disesuaikan dari berkoordinasi pangkalan dengan tingkat RT untuk memastikan penerima LPG tidak terdata dobel dengan pangkalan lain.
BACA JUGA:Kuota LPG 3 Kg di Paser Tahun Ini Berpotensi Berkurang
BACA JUGA:Warga Binaan Perempuan di Rutan Tanah Grogot Dibekali Cara Membuat Batik Ecoprint
Sehingga untuk desa dengan jumlah pangkalan yang lebih dari satu, dapat dibagi zonasi penerima LPG dari pangkalan yang melakukan pendataan.
“Dalam satu desa bisa dua sampai tiga pangkalan, jadi dibagi zonasinya dari masing-masing RT untuk didata ke pangkalan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: