Cek Sekarang! 15 Aplikasi Berbahaya ini Bisa Kuras Rekening Anda

Cek Sekarang! 15 Aplikasi Berbahaya ini Bisa Kuras Rekening Anda

Ilustrasi malware yang menyerang sistem Android.-(Disway/ Istimewa)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Tidak semua aplikasi yang dipajang di Google Play Store aman diunduh oleh pengguna Android.

Jika tidak teliti, aplikasi mengandung malware bisa membuat pengguna smartphone merugi setelah menginstal aplikasi tersebut.

Bukan sekedar bikin HP menjadi lemot, aplikasi berbahaya juga punya kemampuan menguras rekening bank di gawai pengguna.

Aplikasi yang semestinya memudahkan pengguna, justru disusupi peretas untuk mengeruk deposit korbannya.  

Oleh karenanya, diperlukan langkah melindungi diri dengan hanya mengunduh aplikasi yang memiliki proteksi, aman, tidak mengandung malware (malicious software) dan bersertifikasi tertentu.

Play Store selaku program open-source yang menyediakan banyak aplikasi untuk diunduh, tentu rawan dikustomisasi. Diperlukan kewaspadaan pengunduh agar tidak terseret dalam aplikasi berbahaya.

"Mudah bagi penjahat siber untuk menginfiltrasi perangkat Android menggunakan aplikasi berbahaya. Program malware seperti Trojans, Adware, Spyware, Keylogger, dan banyak lagi," tulis laporan dari MalwareFox belum lama ini.

Pakar keamanan siber dari CISSReC Pratama Persadha meminta pengguna untuk lebih berwaspada dan memeriksa jika pernah mengunduh aplikasi mengandung malware.

Menurut berbagai sumber, aplikasi yang berbahaya cenderung meminta izin untuk data-data yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan, seperti kontak, lokasi, ataupun riwayat penelusuran di internet.

Aplikasi berbahaya biasanya memberikan cara pembayaran yang mencurigakan, seperti transfer ke bank yang tidak jelas ataupun melalui Bitcoin.

Selain itu, terkadang menyajikan iklan tidak pantas dan berlebihan. Indikasi umum adalah kinerja perangkat smartphone menjadi lambat.

Pratama menyarankan masyarakat untuk mulai memasang dan update perangkat lunak keamanan yang kuat seperti antivirus serta antimalware.

Perangkat lunak keamanan itu berguna apabila ada aplikasi berbahaya. Pengguna mendapat peringatan keamanan saat aplikasi berbahaya bekerja.

Selanjutnya, pengguna agar selalu mengunduh aplikasi dari sumber aslinya dan tidak mengunduh aplikasi bajakan.

“Mengunduh di tempat aplikasi resmi saja masih bisa ada malware-nya. Bagaimana kalau download-nya dari pihak ketiga. Ya pasti lebih parah dan lebih banyak malware-nya. Ditambah lagi kalau itu aplikasi bajakan,” ujar Pratama seperti dikutip dari teknologi.bisnis.com

Pratama mengungkapkan, Google Play Store sebenarnya sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan keamanan untuk melakukan pemeriksaan terhadap aplikasi-aplikasi di Play Store.

Mulai dari melakukan pemeriksaan aplikasi saat developer ingin mengunggahnya, hingga menghapus aplikasi yang tidak aktif dan tidak diperbaharui dalam jangka waktu tertentu.

Meski peretas dapat mengakali sistem keamanan Google Play (Google Play Protect), tetapi aplikasi tersebut tidak diperbaharui, tetap akan dihapus oleh Google.

Penghapusan ini juga untuk memastikan aplikasi tersebut tidak memiliki celah keamanan yang baru saja ditemukan.


Malware untuk Merusak dan Menyusup

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menemukan sejumlah aplikasi yang mengandung malware, suatu program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem perangkat.

Beberapa aplikasi yang berbahaya itu, karena terhubung dengan peretas.

Di antaranya, iRecorder yang sudah diunduh 50.000 kali, Beauty Slimming Photo Editor dengan jumlah unduhan sebanyak 620.000 kali, dan Black Box Master Diamond dengan 35 juta kali unduhan.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengajak masyarakat untuk mulai berhati-hati ketika ingin mengunduh sebuah aplikasi baru.

“Masyarakat semestinya menjadikan hal ini sebagai peringatan agar berhati-hati ketika ingin mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut,” ujar Usman.


Melansir Hindustan Times, berikut ini di antara aplikasi berbahaya yang bisa menguras rekening di smartphone penggunanya:

1. Fare Gamehub and Box (Trojan)

2. Hope Camera-Picture Record (Trojan)

3. Same Launcher and Live Wallpaper (Trojan)

4. Amazing Wallpaper (Trojan)

5. Cool Emoji Editor and Sticker (Trojan)

6. Simple Note Scanner (Spyware)

7. Universal PDF Scanner (Spyware)

8. Cool Keyboard (Spyware)

9. Paint Art (Spyware)

10. Vlog Star Video Editor (Malware)

11. Creative 3D Launcher (Malware)

12. Wow Beauty Camera-Picture (Malware)

13. Gif Emoji Keyboard (Malware)

14. Instant Heart Rate Anytime (Malware)

15. Delicate Messenger (Malware).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id