Android Sekarang Miliki Fitur Anti Maling, Uji Coba Perdana Dilakukan di Brazil

Android Sekarang Miliki Fitur Anti Maling, Uji Coba Perdana Dilakukan di Brazil

Sistem anti pencurian yang dimiliki oleh Android diharapkan dapat menekan kasus pencurian smartphone di seluruh dunia.-(AI/Nomorsatukaltim)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Google berencana menyematkan fitur anti pencurian gawai pada Android. Uji coba perdana Anti-Theft System atau sistem anti maling ini bakal dilakukan di Brazil, pada Juli 2024 mendatang.

Brazil menjadi pilihan utama Google untuk uji coba sistem anti pencurian ini karena tingginya insiden pencurian ponsel di negara tersebut. 

"Berdasarkan laporan dari Xataka Android, hampir satu juta ponsel cerdas dicuri di Brazil sepanjang tahun 2022," demikian laporan Gizchina, dikutip pada Selasa (18/7/2024).

BACA JUGA: Mengenal Teknologi Kereta Tanpa Rel yang Akan Uji Coba di IKN Agustus Mendatang

Dengan menerapkan sistem ini, Google berharap dapat melindungi data pengguna dan mencegah akses tidak sah pada perangkat yang dicuri. 

Sistem ini memanfaatkan berbagai sensor yang terdapat pada ponsel cerdas untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan memberikan perlindungan data yang lebih baik.

Google menjadwalkan peluncuran sistem anti pencurian ini pada Juli 2024 di Brazil. 

BACA JUGA: Cara Mengatasi HP yang Dibanjiri Notifikasi Iklan

Untuk tahap awal, sistem ini akan tersedia untuk perangkat yang menjalankan Android 10 atau versi yang lebih baru. 

Peluncuran awal ini memungkinkan Google mengumpulkan wawasan berharga dan menyempurnakan sistem sebelum memperluasnya ke negara-negara lain di Amerika Latin dan sekitarnya.

Dengan pengembangan sistem anti pencurian ini, Google ingin menunjukkan komitmennya dalam memberikan keamanan terbaik bagi pengguna Android.

BACA JUGA: Orangtua Wajib Waspada, Twitter atau 'X' Kini Izinkan Konten Porno

Jika sistem ini berhasil di Brazil, potensi pelanggaran data pengguna layanan Google dapat diminimalisasi. Dengan sistem keamanan yang berlapis, diharapkan penjahat akan kesulitan mengakses informasi pribadi, rekening keuangan, dan kontak penting yang tersimpan di perangkat yang dicuri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: