Pengcab Silat Kaltim Bina Atlet Usia Dini Demi Capai Olimpiade

Pengcab Silat Kaltim Bina Atlet Usia Dini Demi Capai Olimpiade

Tim Supervisi dan Pengawasan Pengurus Cabang (Pengcab) Silat Kaltim Sugeng Mochdar (tengah berkaos).-istimewa-

Samarinda, nomorsatukaltim – Pengurus Cabang (Pengcab) Silat Kaltim akan membina 10 atlet usia dini menjadi atlet elit. Hal itu disampaikan Tim Supervisi dan Pengawasan Pengurus Cabang (Pengcab) Silat Kaltim Sugeng Mochdar.

Sugeng menjelaskan pengcab merekrut 10 atlet yang sempat berkompetisi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 17-22 Oktober lalu. "Mereka yang 10 besar tadi, akan masuk akademi dan dibina 10 sampai 15 tahun ke depan untuk bisa masuk olimpiade," katanya ketika diwawancarai di Kantor DBON Kaltim, Selasa (7/11/2023). "Per 3 bulan, diadakan uji coba pada masa pembinaan tersebut sehingga tetap berjenjang," sambungnya.

Menurut Sugeng pelatih profesional juga dibutuhkan dalam pembinaan atlet cabang olah raga pencak silat, baik untuk pengembangan diri atlet, maupun untuk di uji coba dengan lawan lainnya. Sebab semakin atlet berkompetisi, akan meningkatkan mental dan fisik.

"Lawan pun bisa datang dari mana saja seperti, PPLP (pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar), klub, bisa dari yang sudah berprestasi," tegasnya.

Adapun kejuaraan pencak silat pada Porprov 17-22 Oktober lalu merupakan ajang dimana peserta yang nol prestasi bisa menambah pengalaman, agar bisa dipersiapkan untuk turnamen selanjutnya. Dijelaskan Sugeng, para peserta kejuaraan Porprov tersebut berlatih di padepokan.

"DBON melaksanakan kejuaraan ini untuk mendapatkan bibit atlet yang unggul dalam hal ini di cabang olahraga silat," tutupnya. (cal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: