Gara-Gara Cuaca Buruk, Penumpang Bandara APT Pranoto Terkatung-Katung

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Jadwal penerbangan di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda terpaksa terlambat (delay), lantaran cuaca buruk yang melanda ibu kota sejak Minggu (7/7/2024) pagi. 

Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kaltim, prakiraan cuaca di Samarinda mulai pukul 06.00 - 14.00 Wita diguyur hujan beserta kilat. Hal tersebut membuat banjir di beberapa titik.

Selain banjir, cauca buruk juga hari ini juga berdampak pada jadwal penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda. Banyak jadwal penerbangan yang terkena delay hingga berjam-jam. Alhasil ruang tunggu di APT Pranoto dipenuhi para penumpang.

BACA JUGA:Akibat Cuaca Buruk, Lagi-Lagi Penerbangan Tujuan Samarinda Dialihkan ke Balikpapan

Salah satunya adalah Syafranuddin. Ia seharusnya sudah berangkat menuju Bali pada pukul 10.50 Wita tadi. Namun hingga sore masih belum ada tanda-tanda jadwal pasti keberangkatannya.

“Saya yang akan ke Bali hari ini karena kegiatan kantor sampai sekarang belum bisa dipastikan kapan berangkatnya” ucapnya pada Minggu 7 Juli 2024.

Menurut informasi yang ia dapat dari pihak otoritas bandara, penyebab lamanya dealy lantaran faktor cuaca buruk. Situasi itu membuat jarak pandang pesawat sangat minim untuk mendarat di APT Pranoto. Hingga pukukl 14.33 Wita, baru Batik Air yang bisa mendarat di APT Pranoto. 

Akibat dari situasi ini, banyak penerbangan yang dialihkan rutenya menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan. 

BACA JUGA:Samarinda Diguyur Hujan Deras, Hati-hati Melintas di Jalur Ini, Rawan Banjir

Sebelumnya, Humas Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Retnowati turut membenarkan beberapa penerbangan yang terjadwal ke APT Pranoto harus dialihkan.

“Benar karena cuaca buruk, penerbangan divert ke Balikpapan,” ucapnya.

Adapun beberapa penerbangan tersebut, Retnowati memaparkan yakni:

1. Pesawat Wings Air (IW 1487) rute BEJ atau Berau tujuan AAP atau Samarinda dengan 29 penumpang;

2. Batik Air (ID 6672) rute CGK atau Jakarta Cengkareng - AAP dengan 106 penumpang;

Sumber: